Rolling barrier di jalan menuju Magetan’s Nest bukanlah tempat untuk selfie!
Magetan (Beritajatim.com) – Pemasangan rolling barrier di dua lokasi di Jalan Tembus Cemoro Sewu Sarangan bertujuan untuk menekan angka kematian akibat kecelakaan. Sayangnya objek yang tergolong baru bagi warga Magetan ini justru digunakan untuk selfie.
Bagi pengguna jalan yang berhenti di situ, itu bencana dan selfie menjadi bencana. Pada Minggu (11/12/2022), seorang perempuan asal Desa Gerih Ngawi, Jawa Timur, nyaris tewas setelah dilindas sepeda motor yang tak bisa dikendalikan pengendaranya.
Gadis berusia 25 tahun bernama Rikha berfoto selfie dengan sepeda motor yang dikemudikan remaja AL berusia 14 tahun asal Kabupaten Madiun, menuju arah Cemoro Sewu dan tidak mengalami kendala pengereman. Lokasi kejadian berada di pojok rolling barrier di atas Hutan Hijau Lawu, Jalan melalui Sarangan-Tawangmangu, menuju Desa Sarangan, Plaosan, Magetan.
Namun, ini rupanya bukan pertama kalinya seorang pengguna jalan yang melakukan selfie tertabrak di sudut rolling grille oleh kendaraan yang remnya blong. Pada Sabtu, 21 Maret 2020, tiga pengguna jalan yang sedang selfie ditabrak elf Semarang yang membawa rombongan undangan pernikahan di Kecamatan Poncol, Magetan.
Untungnya, tidak ada korban luka dalam insiden tersebut. Sudah ada larangan berhenti, dilengkapi dengan informasi bahaya berhenti di roll up barrier. Saat itu, beberapa rombongan pengguna jalan berhenti di rolling barrier untuk selfie atau nongkrong.
Hingga saat kejadian, ketiga siswi yang sedang selfie yaitu Silvia, 20, dan Dita, 18, warga Desa Bayem Taman Rt 12 Rw, Kartoharjo, Magetan dan Veti, warga Desa Banjarejo, RT 03 RW 01, Barat, Magetan berhenti dan masih di atas motor. Sedangkan Veti berdiri di pinggir jalan.
Sementara itu, elf bernopol H 1002 WS yang dikemudikan ASfari, 44, warga Semarang, digoyang. Elf belok kanan dari arah Cemoro Sewu. Diyakini bahwa pengemudi tidak menguasai medan dan tidak berkonsentrasi penuh, sehingga Elf akhirnya bertemu dengan gadis yang sedang berfoto selfie. Ketiganya tidak bisa melarikan diri.
Kabid Humas Polres Magetan AKP Budi Kuncahyo menegaskan, pihaknya telah mengeluarkan imbauan agar pengguna jalan tidak menggunakan roller barrier untuk selfie. Pengguna jalan bahkan tidak diperbolehkan berhenti.
“Kami menekankan bahwa roller barrier adalah keselamatan jalan. Keselamatan Lalu Lintas Artinya : Jika suatu saat ada kendaraan yang blong di rem, diharapkan agar tertahan saat menabrak rolling grille agar kecelakaan tidak berakhir fatal. Oleh karena itu, semua pengguna jalan dilarang untuk berhenti di titik ini dengan alasan apapun, apalagi hanya untuk selfie, sebaiknya jangan dilakukan. Roller barrier bukanlah tempat untuk selfie. Kalau mau selfie banyak wisata di Magetan yang bagus dan aman untuk selfie daripada roller barrier,” kata Budi, Minggu (11/12/2022).
Rolling barrier tersebut diketahui dipasang di 2 lokasi, yakni di Sarangan Park dan di tikungan yang berjarak sekitar 200 meter dari LGF. Roller barrier dipasang pada 2019 setelah didatangkan langsung dari Korea Selatan. (fiq/kun)
Source: news.google.com
