Revitalisasi gairah pariwisata oleh Solo Kluthuk

KONTAN.CO.ID – SOLO. Ketua DPC Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata (ASITA) Surakarta Pri Siswanto mengatakan, program Solo Kluthuk pada awalnya merupakan program atau paket wisata yang digagas Pemkot Surakarta untuk wisatawan dengan menampilkan itinerary ikonik Surakarta.

Pertama, program ini menyoroti kereta uap antik sebagai ikon utama. Kata “Luthuk” sendiri berasal dari nama kereta api purba, yaitu Sepur Kuthuk Jaladara.

Kereta api ini dioperasikan oleh lokomotif uap C1218 atau lokomotif uap D1410 dan mengoperasikan jalur kereta api sepanjang enam kilometer dari Stasiun Purwosari ke Stasiun Solo Kota.

Baca Juga: ASITA Surakarta Harapkan Pertumbuhan Pariwisata Solo Meningkat Dua Kali Lipat

Rel kereta api berada tepat di sebelah Jalan Slamet Riyadi, jalan utama di tengah Kota Solo. Kereta ini dioperasikan berkat kerjasama antara PT Kereta Api Indonesia dan Pemerintah Kota Surakarta.

“Paket Solo Kluthuk ini kami tawarkan kepada masyarakat yang tidak bisa bepergian ke luar negeri. Jadi program ini memakan waktu 2 sampai 3 hari dengan mengunjungi berbagai tempat wisata terkenal di Surakarta dan sekitarnya. Setelah sempat terhenti karena pandemi, kami promosikan lagi,” jelas Pri, Jumat (8/7).

Ia mengatakan, kendala traveling dengan Jaladara adalah kuota yang terbatas atau hanya mengangkut 70 orang per trip dan hanya 8 trip per bulan. Ini karena usia kereta api.

Biaya perjalanan dengan kereta api ini juga dinilai lebih murah dibandingkan dengan jenis wisata sejenis di daerah lain. Ini berkat subsidi dari PT KAI dan juga Dinas Perhubungan Surakarta.

“Sewa dua gerbong langsung biayanya Rp 3,5 juta. Tapi itu hanya 8 trip dalam sebulan,” sambungnya.

Baca Juga: Dorong Wisata Bergulir, ASITA Surakarta Gelar Event Bertajuk Solo Kluthuk

Selain menaiki kereta uap antik, peserta tour juga berkesempatan menaiki kereta emas keliling kota Surakarta selama beberapa jam. Wisatawan harus merogoh kocek mulai dari Rp 2 juta untuk mencoba objek wisata ini.

Untuk pemesanan paket wisata Surakarta dengan Kereta Jaladara atau Kereta Keraton, baik perorangan maupun rombongan, wisatawan dapat menghubungi ASITA Surakarta atau Dinas Pariwisata Solo.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita

Source: regional.kontan.co.id