Rekomendasi wisata buatan Gunungkidul saat hujan Page semua - WisataHits
Yogyakarta

Rekomendasi wisata buatan Gunungkidul saat hujan Page semua

KOMPAS.com – Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kabupaten Gunungkidul Arif Aldian menyiapkan alternatif tempat wisata buatan indoor bagi wisatawan yang berkunjung ke Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta saat cuaca kurang mendukung.

“Gunungkidul punya beberapa destinasi lain selain pantai. Saya kira destinasi wisata buatan yang dikelola LSM bisa menjadi alternatif bagi wisatawan yang berkunjung ke Gunungkidul,” kata Arif saat dihubungi. Kompas.comKamis (29/12/2022).

Baca juga:

Menurutnya, tempat wisata buatan di Gunungkidul relatif lebih aman dibandingkan dengan wisata alam yang saat ini dapat dipengaruhi oleh kondisi alam yang kurang baik.

Pasalnya, belakangan ini hujan di Gunungkidul cukup deras dan terkadang disertai angin kencang.

“Seperti yang diindikasikan oleh BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika), curah hujan di Gunungkidul saat ini cukup tinggi dan terkadang disertai angin kencang sehingga mempengaruhi jumlah kunjungan wisatawan ke Gunungkidul,” ujarnya.

Baca Juga: Kunjungan Wisata Libur Akhir Tahun ke Gunungkidul Mulai Meningkat

Sebagai tempat wisata alternatif selain pantai, ia menyebut beberapa desa wisata, di antaranya Desa Wisata Nglanggeran dan Desa Wisata Tepus.

“Desa Wisata Nlanggeran dengan Gunung Api Nglanggeran Purba, Kebun Durian, olahan coklat. Kemudian Desa Wisata Katongan dengan olahan gaharu vera (lidah buaya) dan madu lancet,” ujarnya.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Menarik di Desa Nglanggeran, Desa Wisata Top Dunia 2021 UNWTO

Arif melanjutkan, jika biasanya pada masa Natal dan Tahun Baru (Nataru), terutama sebelum Covid-19, jumlah kunjungan tinggi, kini cenderung menurun karena situasi dan kondisi cuaca.

Arif menjelaskan, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Gunungkidul pada musim liburan Nataru sejak Sabtu (24/12/2022) hingga Rabu (28/12/2022) masih 47.435 orang.

“Ini sesuai dengan target 148.305 wisatawan selama liburan Nataru,” ujarnya.

penjaga pos

Suasana Kawasan Desa Wisata Nglanggeran di Desa Nglanggeran, Kapanewon Patuk, Gunungkidul Senin (12/6/2021)KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Suasana Kawasan Desa Wisata Nglanggeran di Desa Nglanggeran, Kapanewon Patuk, Gunungkidul Senin (12/6/2021)

Mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan akibat kemungkinan cuaca buruk, kata dia, Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul berkoordinasi dengan lembaga lintas sektor menjelang hari raya Nataru untuk melakukan persiapan tambahan.

“Awalnya kami melakukan ini dan melengkapi pemasangan rambu peringatan di sejumlah titik di sepanjang pantai Gunungkidul,” jelasnya.

Bekerjasama dengan Kepolisian Resor (Polres), Kodim, Satlantas, Dinas Kesehatan dan beberapa unsur lainnya, rambu-rambu ini dipasang di tempat-tempat yang berpotensi bahaya bagi korban laut.

Baca juga:

Tak hanya itu, kata Arif, ada sekitar 99 petugas keamanan yang berjaga di beberapa lokasi di pantai selatan untuk menjaga atau mengantisipasi potensi bencana maritim.

“Kami di dinas juga mengimbau kepada wisatawan yang ke Gunungkidul, misalnya ke kawasan pantai, untuk selalu mengikuti rambu dan peringatan atau himbauan dari pejabat setempat,” pungkasnya.

dapatkan pembaruan pesan yang dipilih dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Yuk gabung di grup Telegram “Kompas.com News Update” caranya klik link lalu gabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel Anda.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button