Rekomendasi Obyek Wisata dan Kuliner di Bumi Menoreh Kulon Progo - WisataHits
Yogyakarta

Rekomendasi Obyek Wisata dan Kuliner di Bumi Menoreh Kulon Progo

BacaJogja – Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki banyak destinasi wisata yang lengkap. Salah satunya adalah kelurahan di ujung paling barat DIY, yaitu Kulon Progo.

Di Bumi, Menoreh memiliki sejumlah wisata alam yang sangat menarik. Di Kulon Progo, pengunjung bisa melihat secara lengkap destinasi wisata dalam satu hari, mulai dari wisata alam hingga kuliner khas dari kabupaten yang berbatasan dengan Purworejo dan Magelang, Jawa Tengah.

Baca juga: Konser Guyon Waton di Nglinggo Soul of The Mask Kulon Progo

Wisata sehari di Kulon Progo dimulai dengan menikmati matahari terbit dan pergi ke tempat wisata alam dan kuliner menarik lainnya. Berikut rekomendasi wisata sehari di Kulon Progo seperti dilansir: kunjungijogja dibawah:

– Sunrise di Puncak Suroloyo
Menusuk renda suroloyoPuncak Suroloyo, Menoreh Kulon Progo. (Foto: @hafidz_syauqi_)

Puncak Suroloyo di Keceme, Gerbosari, Kapanewon Samigaluh, pada ketinggian sekitar 2.000 meter di atas permukaan laut, merupakan puncak tertinggi di Perbukitan Menoreh Kulon Progo. Bukit-bukit ini membentang di sepanjang Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Dari Puncak Suroloyo Anda dapat dengan jelas melihat matahari terbit di atas awan dan melihat keindahan Candi Borobudur di Kabupaten Magelang secara langsung. Di Puncak Suroloyo terdapat tiga sudut pandang yang biasa disebut Pertapaan, masing-masing bernama Suroloyo, Sariloyo dan Kaendran.

Baca juga: Anoman, Janaka dan Wayang Lainnya Semarakkan Festival Paralayang di Kulon Progo

Untuk menikmati matahari terbit, Anda bisa berangkat dari kota Yogyakarta mulai pukul 03.00 dini hari. Jaraknya kurang lebih 1-2 jam perjalanan. Pemandangan pagi hari sangat indah, seperti berada di atas awan. Saat cuaca cerah, Anda bisa melihat empat gunung sekaligus, yaitu Merapi, Merbabu, Sumbing dan Sindoro.

Untuk mencapai tempat ini Anda bisa menggunakan mobil atau motor. Untuk tiket masuknya cukup membayar Rp 2.000, murah bukan?

Baca juga: Bukit Ngisis Kulon Progo, Saran Wisata untuk Menghilangkan Stres

Setelah menikmati matahari terbit di Puncak Suroloyo, perjalanan menuju Desa Wisata Nglinggo. Jaraknya hanya 30 menit dari Puncak Suroloyo. Desa ini merupakan perpaduan antara wisata alam, wisata budaya dan wisata kekinian dengan tampilan yang instagramable.

Desa wisata Nglinggo memang unik. Pemandangan dan suasananya sangat indah dan udaranya sejuk, tidak hanya itu, Desa Nglinggo memiliki banyak spot foto yang instagramable. Selain spot foto, ada juga atraksi budaya dan wisata petualangan yang menantang adrenalin. Berikut nama-nama wisata yang ada di Desa Wisata Nglinggo:
tujuan desa wisata nglinggoDestinasi wisata di Desa Wisata Nglinggo Kulon Progo. (Foto: visitjogja)

Kebun Teh Nglinggo

Kebun Teh Nglinggo menawarkan pemandangan perkebunan teh rakyat dengan udara yang bersih dan sangat sejuk karena terletak di ketinggian 700-900 meter di atas permukaan laut. Pengunjung juga bisa merasakan langsung seduhan teh sangrai khas petani Samigaluh, yang disajikan di warung makan/tempat peristirahatan di sekitar kebun teh.

Puncak Widosari

Perbukitan Menoreh yang membatasi Provinsi DIY dengan Purworejo di Jawa Tengah memiliki banyak puncak. Salah satu puncak Widosari yang memiliki ketinggian sekitar 900 meter di atas permukaan laut. Karena ketinggiannya, Puncak Widosari menawarkan panorama indah ke segala arah di tengah hamparan Perbukitan Menoreh yang menghijau.

Baca Juga: Promosi Target Waduk Sermo Kulon Progo Dengan Lomba Foto Astronomi dan Roket Air

Groyogan Watu Jonggol

Air terjun ini berada di ketinggian 800 meter di atas permukaan laut, letaknya yang tersembunyi membuat kondisi air terjun ini masih sangat alami, lengkap dengan tumbuhan khas dataran tinggi.

hutan pinus

Hutan ini milik Perhutani dengan luas sekitar 350 hektar tempat berlangsungnya kegiatan wisata petualangan, yang digunakan untuk berkemah serta trekking dan trekking. Di hutan pinus ini juga banyak terdapat flora dan fauna, seperti B. Anggrek hutan, Simbar, Pohon Tangana dan Elang Jawa.

Gunung Jaran

Gunung Jaran menawarkan pemandangan kebun teh dari ketinggian 900 meter di atas permukaan laut. Selain itu, lokasi ini dapat digunakan untuk melihat pemandangan matahari terbenam atau sunset.

Baca Juga: Konsep Back to Nature di Wisata Air Terjun Kembang Soka Menoreh Kulon Progo

Bukit Ngisis

Ada juga Bukit Ngisis yang menawarkan pemandangan 7 puncak gunung yang sangat indah dari ketinggian 850 meter di atas permukaan laut yaitu Gunung Merapi, Merbabu, Ungaran, Sumbing, Telomoyo, Sindoro dan Prau. Tempat ini juga sering digunakan untuk berkemah.

Rimbono off-road

Tempat yang menawarkan wahana ekstrim dan adrenalin, cocok untuk anda yang berjiwa petualang. Karena jalur yang dilalui adalah hutan pinus, namun melalui medan yang ekstrim. 1 mobil untuk rute off-road kapasitas 3 orang, untuk rute jalan raya hingga 7 orang

Topeng Lengger – Jathilan

Wisata seni juga terdapat di Desa Wisata Nglanggeran ini yang sebenarnya masih berdiri hingga saat ini. Antara lain tari Lengger Tapeng dan Jathilan, tarian ini merupakan tarian yang dahulunya digunakan sebagai hiburan bagi pasukan Diponegoro.

Baca Juga: Jembatan Api Mangrove, Surga Tersembunyi di Kulon Progo

Kedung Pedu

Selain wisata alam yaitu Kedung Pedut yang terletak di Jalan Kutogiri Gunung Kelir, Kembang, Jatimulyo, Kapanewon Girimulyo. Jaraknya 40 menit dari Desa Wisata Nglinggo.

Air terjun ini unik yaitu airnya jernih dan biru, sangat indah dan cukup jauh dari tempat parkir karena kita harus berjalan kaki sekitar 500m untuk sampai ke tempat air terjun, melalui jalur coorblocked. Biaya masuknya cukup murah yaitu Rp 5.000 sudah bisa menikmati pemandangan air yang menyejukkan hati dan pikiran.

Baca juga:

Fitur air di Bendungan Khayangan

Selain objek wisata air yaitu Bendungan Khayangan. Bendungan ini terletak di Kalurahan Pendoworejo, Kapanewon Girimulyo. Lokasinya sekitar 25 menit dari Kedung Pedut.

Ibu ini memiliki mantra kecantikan yang sangat menarik. Tempat wisata di Bendungan Khayangan ini memiliki keindahan yang tiada duanya. Anda bisa melihat keberadaan bebatuan khas pegunungan dan tebing-tebing yang menjulang tinggi yang menambah eksotisme Bendungan Khayangan.

Baca Juga: Ingin Piknik Sebelum Puasa? Cek dulu informasi cuaca destinasi wisata di Yogyakarta

Bendung Khayangan merupakan bendungan purba yang menerima aliran air dari dua sungai dari atas perbukitan Menoreh. Bendungan ini sudah ada sejak zaman kerajaan dan dibangun permanen pada zaman Belanda. Pengunjung bisa bermain dan berendam di air sambil menikmati pemandangan alam yang indah. Untuk tiket masuknya, kamu hanya perlu membayar Rp 5.000 untuk menikmati keindahan tebing khayangan.
Kuliner Dapoer KhayanganMenu Kuliner Dapoer Khayangan. (Foto: visitjogja)

Makan siang di Khayangan Kitchen

Setelah perjalanan pagi, waktunya makan siang. Restoran yang direkomendasikan terletak di sebelah Bendungan Khayangan, yaitu Dapoer Khayangan. Restoran ini dimiliki oleh seniman terkenal Yogyakarta Didik Nini Thowok.

Kesan sejuk dan sejuk begitu memasuki kawasan Resto Dapoer Khayangan yang diapit bukit dengan teras sungai yang airnya mengalir jernih. Ini sangat menenangkan dan tempat untuk beristirahat dari perjalanan panjang.

Baca Juga: Foto Menakjubkan Buah Kulon Progo di Embung Tonogoro Kalibawang

Menu Spesial Dapoer Khayangan yang tidak bisa Anda temukan di tempat lain adalah menu Rantangan yang berisi 4 bakul isi menu seru untuk 2 orang, dan masih ada paket menu lainnya yang rasanya memanjakan lidah.

Menikmati makanan di sini mulai dari Rp 20.000 – Rp 50.000. Buka dari pukul 09.00 WIB hingga 21.00 WIB, dengan penawaran harga yang bersahabat tempat ini tentunya layak menjadi pilihan kuliner Anda.

Spot foto unik di Bukit Wisata Pulepayung
pembayaran massalTempat Wisata Pulepayung di Kulon Progo. (Foto: Dok Pulepayung)

Setelah berwisata kuliner di Dapoer Khayangan, Bukit Wisata Pulepayung yang berjarak 40 menit dari Dapoer Khayangan terletak di Soropati, Hargotirto, Kokap, Kulon Progo. Pulepayung berada di ketinggian sekitar 500 meter di atas permukaan laut, sehingga udaranya cukup sejuk.

Spot foto yang diaktifkan oleh Pulepayung sangat beragam dan cocok untuk Instagram yaitu Sky Chair, Heaven Bridge, Lollipop Spot, Sky Bike, Sky Swing/Swing, Wolu Spot dan Space Spot. Ada juga flying fox di tempat wisata ini.

Baca Juga: Semarak Hari Pers Nasional di Fasilitas Wisata Sawah Surjan Panjatan Kulon Progo

Namun, untuk menuju tempat Pulepayung cukup terjal dan menanjak, jadi berhati-hatilah dalam perjalanan menuju Pulepayung. Untuk tiket masuk Pulepayung seharga Rp 20.000 dan buka mulai pukul 08.00 – 19.00 WIB.

wisata alam kalibiru

Wisata alam selanjutnya sekaligus melengkapi perjalanan yang hampir sama dengan Pulepayung yaitu Wisata Alam Kalibiru yang memiliki ketinggian 450 mpdl. Wisata ini merupakan salah satu tujuan wisata yang paling populer. Baik wisatawan dari Indonesia maupun dari sejumlah negara di dunia.

Keindahan alam yang masih asri menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Tak heran jika desa wisata alam Kalibiru menjadi salah satu destinasi yang wajib dikunjungi.

Baca Juga: Tumpeng Menoreh Kulon Progo, Perpaduan Wisata Alam dan Kuliner yang Wajib Dikunjungi

Wisata ini buka dari pukul 08:00 hingga 16:00 WIB dan memiliki tiket masuk yang cukup terjangkau seharga Rp 5.000 sebagai pembalasan, namun sekali lagi Anda harus membayar sekitar Rp 10.000 untuk spot fotonya.

Ini adalah perjalanan sehari di Kulon Progo. Tentu saja, satu hari tidak cukup untuk menjelajahi tempat wisata di Kulon Progo. Selamat berwisata di Kulon Progo. []

Source: bacajogja.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button