Bekerja sama dengan pemasok pernikahan, Kencana menyelenggarakan mini-expo internal - WisataHits
Yogyakarta

Bekerja sama dengan pemasok pernikahan, Kencana menyelenggarakan mini-expo internal

Harianjogja.com, JOGJA – Pelaku industri pernikahan di Jogja mulai bangkit pasca pandemi Covid-19. Mereka menggelar mini expo in-house dengan konsep table top.

Pendiri Kencana Photo & Videography Kirana Yulianto mengatakan situasi saat ini mulai membaik dengan berbagai relaksasi. Aktivitas masyarakat sekitar pameran mulai menjamur. Para pelaku industri pernikahan (wedding promotor) menyambut baik kondisi saat ini dengan menggelar In-house Mini Expo.

“Ini adalah salah satu strategi kami untuk pulih setelah dua tahun terakhir dirusak oleh pandemi Covid-19. Kami telah bekerja sama dengan beberapa key wedding provider untuk memudahkan masyarakat dalam mengambil keputusan tentang konsep pernikahan,” ujarnya di Kencana Foto & Videoografie Jogja, Senin (19/9/2020 09/2022).

DIDUKUNG:

YouGov: Tokopedia jadi brand yang paling direkomendasikan untuk orang Indonesia

Kegiatan tersebut berlangsung dari tanggal 20 hingga 30 September 2022. Mengusung konsep one-stop shopping, pameran ini menawarkan masyarakat, khususnya calon pengantin, kesempatan untuk berdiskusi dengan berbagai vendor. Termasuk Gurat Ungu – WO & dekorasi, Miss Bake Bakery – kue pengantin, Eva Laurina – penata rias, Verau Atelier – gaun pengantin dan Lina Gunawan – rias dan pakaian pengantin.

Baca juga: Wisatawan Jogja! 4.000 pedagang pasar Beringharjo akan menggunakan transaksi non tunai

“Kolaborasi ini kami hadirkan untuk memberikan pilihan yang praktis dan sederhana kepada masyarakat. Anda bisa dengan mudah menentukan konsep pernikahan yang diinginkan di satu tempat,” ujarnya.

Seperti yang dijelaskan Kirana, perubahan kebiasaan masyarakat selama pandemi Covid-19 juga berdampak pada adaptasi pesta intim. Yaitu konsep modern yang simpel dan praktis namun tetap mengutamakan kualitas.

Meski kondisi ekonomi masyarakat belum sepenuhnya pulih, lanjut Kirana, para pedagang masih berusaha memahami keinginan masyarakat yang ingin menggelar pesta pernikahan. Karena momentum hanya terjadi sekali seumur hidup, maka lakukanlah sebaik mungkin.

“Pandemi telah mengajari kami banyak hal untuk membuat industri pernikahan bergerak lagi. Di mini fair internal ini, masyarakat mendapatkan banyak pilihan dengan biaya yang fleksibel,” ujarnya.

Sugiyarto dari Gurat Ungu menambahkan, kerja sama dengan wedding supplier harus lebih merangsang destinasi wisata pernikahan di DIY. Konsep pernikahan yang dulu sering dilakukan seringkali berubah, sebagian besar memiliki bentuk yang akrab dan sederhana.

“Di sini calon pengantin bisa berdiskusi dengan vendor untuk mewujudkan impian mereka karena kami akan membantu semua klien dalam mendefinisikan konsep pernikahan mereka,” katanya.

Source: jogjapolitan.harianjogja.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button