Rekam jejak Hendrar Prihadi sebelum mengabdi di LKPP pernah menjadi salesman
YOGYAKARTA – Sebelum menjabat di LKPP, Hendrar Prihadi diturunkan menjadi Wali Kota Semarang dan menjabat secara definitif sejak 2013. Penasaran dengan rekam jejak Hendrar Prihadi?
Pasalnya, tokoh yang akrab disapa Hendi ini lahir pada 30 Maret 1971 di kota Semarang. Beliau merupakan anak ke-10 dari 10 bersaudara dari pasangan ibu Sunarsih dan Pak Sunarso.
Rekam jejak Hendrar Prihadi
Dalam salah satu unggahan di akun Instagram pribadinya, Hendi mengaku memulai karirnya pada tahun 1996 sebagai salesman, bekerja sebagai pegawai di CV Daya Prima yang bergerak di bidang alat kesehatan. Dia dikenal karena terlibat dalam penjualan kacamata.
Dia hampir sama dengan kebanyakan orang, sudah beberapa kali berganti pekerjaan, dan kemudian Hendi sendiri memutuskan untuk fokus berwirausaha sendiri. Namun pada 2009, setelah terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, ia memutuskan gulung tikar.
Sama seperti di dunia kerja, karir politiknya begitu cemerlang. Alhasil, setelah setahun menduduki kursi legislatif, Hendi diberi amanah menjadi wakil walikota Semarang pada 2010.
Namun, ia tidak lama menjabat, karena setahun kemudian ia diberi tugas sebagai walikota pada 2011.
Kemudian, dua tahun kemudian, pada 2013, pria yang besar di Kecamatan Lempongsari Kota Semarang ini kemudian diangkat menjadi Wali Kota Semarang. Setelah itu, Hendi mengikuti pemilihan walikota Semarang sebanyak dua kali dan selalu menang.
Dia juga memenangkan pemilihan walikota Semarang 2020, menang 91,57%.
Besarnya dukungan masyarakat Semarang terhadap Hendi juga tak lepas dari segudang prestasinya yang berhasil mencapai tahapan pembangunan di kampung halamannya. Salah satunya, yang dirasakan masyarakat, terkait dengan perkembangan ekonomi di ibu kota Jawa Tengah itu. Hal tersebut diwujudkan dengan dibangunnya kota Semarang sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia.
Ia juga berhasil menjadikan Semarang sebagai kota berkembang terbaik di Indonesia tiga kali berturut-turut pada 2019, 2020, 2021. Wow! Penghargaan dari pemerintah otomatis menjadikan kota Semarang sebagai panutan bagi banyak orang, membuat kunjungan studi banding dari berbagai daerah menjadi pemandangan yang biasa di kota tersebut.
Tak hanya itu, prestasinya dalam pembangunan kota Semarang juga telah diakui di tingkat nasional, di mana Hendi diakui pemerintah sebagai pembina pelayanan publik terbaik dari tahun 2016 hingga 2019.
Kemudian Hendi juga dinominasikan sebagai “Best City Manager” sebagai perwujudan peraih Penghargaan Anti Gratifikasi KPK RI Tahun 2013-2014 oleh European Business Assembly tahun 2014, yang menarik perhatian publik.
Jadi ini rekam jejak Hendrar Prihadi, untuk berita menarik lainnya kunjungi suarasaatnya untuk merevolusi berita!
Source: voi.id
