Razia di Laut Pasir Gunung Bromo, Polisi Tegur Wisatawan yang Naik Atap Jeep
Polisi menegur wisatawan yang duduk di atap mobil jeep di kawasan Gunung Bromo. [Instagram/@informasi_malangraya]
Sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan seorang turis dirampok di atap mobil jeep saat berlibur di Gunung Bromo.
SuaraMalang.id – Sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan seorang turis dirampok di atap mobil jeep saat berlibur di Gunung Bromo.
Video tersebut dibagikan oleh akun Instagram @information_malangraya.
“Waspadalah terhadap wisatawan di Bromo yang suka naik jeep. Razia dan pembatasan mengemudikan jip dengan berjalan kaki terjadi beberapa kali. Foto dan video di jeep masih diperbolehkan saat jeep berhenti di tempat-tempat seperti Laut Pasir dan Teletubbies Savannah‘ tulis caption pada postingan tersebut.
“Pada hari seseorang jatuh dari atap jip, Anda harus lebih berhati-hati dan ada standar keamanan‘ lanjut pernyataan itu.
Baca Juga: Gerakan Blacklist Bromo Akibat Viral Turis Dibanting Anak Hilang di Malang
Dalam video singkat tersebut terlihat sebuah mobil jeep berwarna kuning sedang melaju melewati lautan pasir Gunung Bromo. Seorang turis terlihat di atap jip, duduk menghadap ke depan.
Jip itu kemudian dihentikan oleh seorang petugas polisi.
Petugas kemudian bertanya apakah boleh naik di atas jip.
“Dengan tidak mengunggah dengan tidak mencukur. Jeep 2 saja tidak cukup, ayo mumun. Panduan Iyo mumun masio e (tidak bisa naik, tidak bisa naik. Jeep 2, kalau tidak cukup, ayo turun. Ya, meskipun pemandunya ada di bawah)” kata petugas itu.
Pria di atap yang diduga sebagai pemandu wisata itu kemudian terjatuh.
Baca Juga: Warganet Tuntut Bromo Blacklist Pasca Turis Ojek Kuda Palak Viral
Wisatawan bisa naik mobil pribadi ke Bromo untuk informasi tetapi hanya sampai di pintu masuk Bromo atau rest area Bromo. Untuk memasuki kawasan wisata Bromo, sesuai peraturan yang berlaku saat ini pengunjung harus menyewa mobil Jeep atau Toyota Hardtop 4X4.
Source: malang.suara.com
