Ratusan kerajaan ikut serta dalam Festival Budaya Nusantara

Liputan6.com, Magelang Festival Adat Budaya Nusantara II yang digelar di kawasan Candi Borobudur Kabupaten Magelang berlangsung meriah pada Sabtu (10/12). Salah satu acara festival adalah Pawai Karnaval Budaya.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan pawai tersebut merupakan wujud kekayaan Indonesia yang harus dilestarikan dan dikembangkan. Ganjar tiba di lokasi sekitar pukul 10.15 WIB dan langsung disambut serta berjabat tangan dengan raja-raja nusantara yang sudah berdiri di bawah tenda Tratak.

Festival Adat Budaya Nusantara kali ini diikuti 264 kerajaan dan lembaga adat. Gubernur berambut putih itu duduk diapit Ketua Umum Masyarakat Adat Nusantara Andi Bau Malik Barammamase dan Ketua DPP Masyarakat Adat Nusantara KGPAA Mangku Alam II.Pawai Para Pejuang mengawali parade kirab budaya. Dilanjutkan dengan berbagai pertunjukan tradisional, budaya dan seni dari berbagai daerah nusantara.

Tak jarang rombongan yang melewati panggung utama akan berhenti dan meminta foto bersama Ganjar Pranowo. Mereka rela mati-matian mendekati Ganjar meski dilarang oleh panitia agar bisa berswafoto dengan spot nomor satu di Jawa Tengah itu. Usai acara, Ganjar mengaku terkesan dan terharu karena acara berlangsung begitu meriah.

Perbesar

Parade Karnaval Budaya, salah satu rangkaian acara Festival Adat Budaya Nusantara II yang digelar di kawasan Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Sabtu (10/12), berlangsung meriah.

“Dan tentunya kami juga senang dan terharu dengan partisipasi lebih dari 264 kerajaan yang ikut ambil bagian dan mempresentasikan karyanya di sini untuk dilihat publik. Seluruh Indonesia bisa bertumpuk di Borobudur,” ujarnya.

Menurutnya, acara tersebut sangat menarik karena melibatkan masyarakat secara langsung. Sehingga, ini menjadi ajang pengenalan berbagai seni dan budaya nusantara.

“Menjadi menarik, banyak anak-anak dan warga yang bisa melihatnya dan semua orang bisa menunjukkan budayanya, karnavalnya menarik, partisipasinya bagus. Kalau ini dilakukan terus menerus juga akan menjadi event baru yang menarik,” jelasnya.

Ia berharap acara budaya raja-raja itu bisa mendongkrak pariwisata khususnya di Jawa Tengah melalui berbagi pengalaman dan keindahan sehingga bisa bersinergi.

“Selain itu, saya berharap mereka dapat melestarikan dan mengembangkan seni budaya yang menegaskan bahwa Indonesia kaya akan budaya. Dan jangan lupa direkam dan didaftarkan agar tidak diklaim oleh orang lain,” ujarnya.

Source: news.google.com