Festival Adat Budaya Nusantara di Magelang, 265 Utusan Kerajaan Nusantara Berkumpul di Borobudur - WisataHits
Yogyakarta

Festival Adat Budaya Nusantara di Magelang, 265 Utusan Kerajaan Nusantara Berkumpul di Borobudur

Laporan reporter Jogja Tribune Nanda Sagita Ginting

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG – Hingga 265 utusan kerajaan nusantara yang tergabung dalam masyarakat adat nusantara (mantra) berkumpul pada Sabtu (12/2022).

Uniknya, setiap utusan kerajaan tersebut harus mengenakan pakaian adat masing-masing.

Selain itu, jangan lupa untuk menampilkan pawai budaya kerajaan dari berbagai daerah.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo turut menyaksikan festival ini.

Menurutnya, kegiatan festival ini sangat menarik karena bisa diikuti oleh semua kalangan.

“Semua orang bisa melihat dan semua orang bisa menunjukkan budaya mereka. Karnavalnya menarik, partisipasinya bagus. Kalau ini terjadi terus menerus, saya rasa ini juga akan menjadi event baru yang menarik,” ujarnya.

Ia pun mengaku terharu dengan kegiatan ini karena mampu mengumpulkan 265 utusan kerajaan di nusantara untuk mempresentasikan karya-karyanya.

Sekaligus, kegiatan ini menunjukkan kekayaan adat dan budaya di Indonesia.

“Semoga mereka tetap bisa melestarikan dan mengembangkan seni budaya yang ada agar kita semakin kaya, semakin kaya dan jangan lupa mencatat, mendaftar agar tidak diklaim oleh orang lain,” ujarnya.

Ia juga berharap agar para utusan raja di nusantara dapat ikut serta menggairahkan pariwisata di kawasan candi Borobudur.

Dimungkinkan juga untuk bekerja sama dengan masyarakat setempat.

“Semoga mereka juga bisa berwisata ke sini, berbagi pengalaman, keindahan. Mudah-mudahan mereka bisa mempertahankannya,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Masyarakat Adat Nusantara Andi Bau Malik Barammamase mengatakan, kegiatan ini tidak hanya untuk kegiatan internal Matra saja.

“Namun, kegiatan ini merupakan penghargaan bagi masyarakat Jawa Tengah. Karena kami juga melibatkan UMKM dari Jateng dalam kegiatan ini,” ujarnya.

Ia melanjutkan, kegiatan ini juga harus mengajak pemerintah dan masyarakat untuk terlibat dalam melestarikan budaya dan adat nusantara.

Hal ini dikarenakan banyak masyarakat yang mulai meninggalkan bahkan melupakan adat dan budayanya sendiri.

Artinya, bersama-sama kita ingatkan sekali lagi bahwa bersama-sama kita harus menjaga kekayaan adat dan budaya nusantara,” pungkasnya.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button