Buaya dalam Wisata Seribu Akar Jepara kembali hadir - WisataHits
Jawa Tengah

Buaya dalam Wisata Seribu Akar Jepara kembali hadir

Buaya dalam Wisata Seribu Akar Jepara kembali hadir

Buaya dalam Wisata Seribu Akar Jepara hadir kembali |  MURIANEWS

Warga dan pengurus kawasan wisata Seribu Plajan Jepara mengevakuasi buaya lepas tersebut. (Berita Murian/Istimewa)

Murianews, Jepang – Seekor buaya di Wisata Seribu Akar Desa Plajan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Jepara kembali lolos. Beruntung, sipir wisata dengan cepat mengamankan buaya tersebut.

Manajer wisata Akar Seribu Plajan Priyatin mengatakan, buaya sepanjang 2 meter itu lepas dari kandang dan diketahui penjaga pada pukul 05.30 WIB, Jumat (27/01/2023).

“Benar, seekor buaya dilepaskan. Itu lebih kecil dari kemarin,” kata Priyatin kepada Murianews.

Seekor buaya sepanjang 3,5 meter lepas dari kandangnya dua hari lalu. Karena limpasan air yang tinggi dari hujan. Buaya tersebut berhasil merusak pagar kandang.

Baca: Buaya 3,5 Meter di Lepas Seribu Akar Jepara

Menurutnya, buaya itu dilepas karena kandang yang rusak tidak diperbaiki. Selain itu, hujan deras yang turun sejak kemarin sore menyebabkan air di tambak meluap.

Untungnya buaya yang bebas berkeliaran itu tidak terlalu jauh. Masih sekitar 50 meter dari kandang dan masih dalam kawasan wisata.

“Buaya-buaya tersebut dievakuasi oleh satpam dan warga sekitar,” jelas Priyatin.

Sejauh ini, Priyatin belum melaporkannya ke BKSDA. Pihaknya memutuskan untuk mencari pihak selanjutnya yang ingin menitipkan buaya tersebut. Termasuk keinginan untuk dipercaya oleh buaya lain yang berada di rumah Priyatin.

Priyatin berargumen bahwa BKSDA pun tidak memiliki pusat penitipan buaya. Seperti diberitakan dua hari lalu, pihaknya meminta bantuan BKSDA untuk mencarikan loker sebenarnya harus membayar biaya.

“Yang ditempatkan di Kebun Binatang Semarang kemarin. Saya sendiri menghabiskan Rp 1 juta. Itu mahal,” kata Priyatin.

Untuk itu, dia berharap ada pihak yang mau merawat kedua buaya tersebut di tempat yang layak. Terutama daerah sebelah, agar Priyatin tidak perlu mengeluarkan biaya besar lagi.

Reporter: Faqih Mansur Hidayat
Penerbit : Zulkifli Fahmi

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button