Menko Airlangga: Indonesia Semakin Dilirik Dunia - WisataHits
Yogyakarta

Menko Airlangga: Indonesia Semakin Dilirik Dunia

SURAKARTA-Indonesia semakin menunjukkan eksistensinya di kancah global sebagai salah satu penentu dalam menyelesaikan berbagai permasalahan internasional. Keberadaan ini terlihat dalam peran Indonesia sebagai presidensi G20 pada tahun 2022 untuk memimpin negara-negara anggota dalam merumuskan hasil nyata untuk memecahkan masalah terkait arsitektur kesehatan global, transisi energi, dan digitalisasi.

Peran penting Indonesia juga diperkuat dengan kepercayaan PBB untuk berpartisipasi dalam Global Crisis Response Group (GCRG) bersama Bangladesh, Barbados, Denmark, Jerman dan Senegal dalam membendung dan merumuskan solusi krisis keuangan global. Pencapaian global tersebut menunjukkan bahwa Indonesia menjadi salah satu negara yang semakin diperhatikan, sehingga perlu penguatan koordinasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, perguruan tinggi, pemangku kepentingan UMKM dan pemangku kepentingan lainnya.

“Kami saat ini dipuji memimpin G20 dan ASEAN tahun depan, sehingga Indonesia telah dipertimbangkan dan kemungkinan akan menjadi contoh bagi negara berkembang lainnya. Untuk itu, pemerintah pusat, pemerintah daerah dan pemangku kepentingan, baik perguruan tinggi maupun UMKM harus dapat mendukung keberhasilan kepemimpinan Indonesia di kancah dunia,” kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang berkesempatan hadir dan ceramah tentang jati diri bangsa Indonesia dalam peradaban dunia pada acara Srawungan Lomba Mangkunegara I di Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah, Jumat (16/9/2022).

DIDUKUNG:

YouGov: Tokopedia jadi brand yang paling direkomendasikan untuk orang Indonesia

Selain itu, Menko Airlangga mengatakan bahwa Indonesia kini juga semakin tangguh dan mampu memberikan kinerja pertumbuhan ekonomi yang mengesankan hingga 5,44% pada kuartal kedua tahun 2022, melanjutkan tren pertumbuhan di atas 5% dalam tiga kuartal terakhir. Selain upaya mendorong perekonomian tersebut, pemerintah juga berupaya menekan laju inflasi, khususnya terkait pangan, yang dijaga maksimal 5%.

Untuk mengoptimalkan upaya menjaga laju inflasi, pemerintah pusat juga meminta dukungan dari pemerintah daerah untuk memberikan bantuan subsidi melalui penggunaan APBD dan membantu mengidentifikasi pusat provinsi untuk membangun sinergi dan kerjasama antar daerah. Dengan upaya melibatkan pemerintah daerah, sejumlah daerah berhasil mengalami deflasi hingga Agustus 2022, termasuk Kota Surakarta. Deflasi terus didorong agar lebih optimal melalui penggunaan anggaran yang tepat sasaran.

“Jika kita terus bersinergi ke depan, inflasi dapat kita kendalikan, dan Indonesia akan mampu mengatasi krisis ekonomi dan pandemi dengan baik, sehingga kerjasama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan Bank Indonesia merupakan upaya yang baik untuk mengendalikannya. “inflasi,” kata Menko Airlangga.

Menko Airlangga tidak hanya menunjukkan jati diri bangsa Indonesia di kancah internasional melalui berbagai pencapaian ekonomi, namun juga menyebutkan bahwa kearifan lokal Indonesia telah berkontribusi terhadap eksistensi dan peningkatan perekonomian nasional. Untuk itu, Menko Airlangga berupaya untuk terus menggalakkan berbagai kegiatan budaya dan adat yang mampu meningkatkan kegiatan ekonomi masyarakat.

Sektor budaya juga menjadi salah satu alat yang dikembangkan pemerintah untuk mempromosikan pariwisata di berbagai daerah seperti Kota Surakarta. Melalui kepresidenan G20, pemerintah pusat berupaya menyelenggarakan berbagai acara pokja yang akan digelar di Kota Surakarta untuk mendorong peningkatan kunjungan wisatawan ke sejumlah objek wisata seperti Keraton Mangkunegara.

Sebagai informasi: Srawungan Sanak Mankunegara I merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menjalin kekerabatan ras Mangkunegara sebagai warisan leluhur nusantara. Dalam konteks kekinian, ras dimaknai bukan hanya sebagai silsilah untuk menentukan jati diri seorang pemimpin, tetapi juga sebagai warisan nilai budaya dan semangat juang untuk menghadapi permasalahan yang muncul saat ini.

Selain itu, Menko Airlangga mengatakan breed juga dilihat sebagai jaringan ikatan kekerabatan yang erat kaitannya dengan transmisi kepercayaan dan nilai-nilai penting dari leluhur, yang harus dilakukan agar breed menjadi basis pertama bagi deteksi garis keturunan dan penentuan identitas.*

Source: news.harianjogja.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button