PWNU siap mengamankan masuknya investasi Inggris ke Jawa Timur - WisataHits
Jawa Timur

PWNU siap mengamankan masuknya investasi Inggris ke Jawa Timur

Surabaya (ANTARA) – Ketua Pengurus Daerah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur KH. Marzuki Mustamar mengatakan pihaknya siap mengamankan masuknya investasi Inggris ke Jawa Timur.

KH Marzuki Mustamar mengatakan dalam keterangannya, Selasa, bahwa investasi yang akan dilakukan di daerah ini biasanya melibatkan sebagian besar masyarakat sesuai dengan kemampuan kerja mereka.

“Kita ingatkan masjid-masjid yang berada di wilayah pengelolaan perusahaan bisa dikelola oleh NU. Setidaknya itulah praktik mereka Ahlussunnah Waljamaah berjuang untuk NU,” katanya.

Menurutnya, sudah menjadi tanggung jawab NU untuk menjaga perdamaian di masyarakat dan menjauhi gerakan-gerakan ekstrem baik di dalam maupun di luar Islam.

“Kita ingat komitmen NU terhadap gerakan radikal dan ekstremisme. Dengan menjaga NKRI dari hal-hal yang ekstrim dan radikal, maka ketentraman bermasyarakat dan bernegara pasti akan terjaga,” ujarnya.

Hal itu ditegaskan pengurus Pondok Pesantren Sabilurrosyad, Gasek, Kota Malang, saat membenarkan kunjungan Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Matthew Downing, ke Kantor PWNU Jatim, Jalan Masjid Al-Akbar Timur, Surabaya, diterima, Selasa.

Bagian lain menyebutkan eks kawasan lokalisasi Dolly di Surabaya yang berkembang menjadi kawasan wisata dan memberdayakan masyarakat dalam pengembangan kemampuan berbahasa Inggris.

“Kami siap mendukung program pariwisata yang dapat mengembangkan nilai-nilai religi bagi masyarakat,” kata Wakil Katib Syuriah Dr. CH. pengkhotbah Ramadhan.

Menurut Kiai Romadlon, lokasi Dolly sebelumnya mendapat perhatian dari Kedutaan Besar Inggris karena sudah dikenal luas.

“Masalahnya adalah bagaimana menciptakan tempat yang memiliki citra khusus melalui pengembangan dakwah Islam. Jadi lokasi Dolly mampu mengubah citra negatif menjadi kawasan religi di Surabaya,” ujar Kiai asal Malang itu.

Seperti diketahui, kawasan Dolly di Surabaya dekat dengan Masjid Rahmat Kembangkuning dan Makan Nyai Karimah, seorang ustadz pejuang pada masa Sunan Ampel.

Dengan berkembangnya wisata religi, perkembangan dakwah dan citra kota dari sisi religi akan semakin harum.

“Di sini kami menawarkan program agar kerjasama antara NU dan Kedutaan Besar Inggris dapat terjalin dengan baik di masa depan,” kata Kiai Romadlon.

Source: jatim.antaranews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button