Pantai Ujung Tiro, tempat favorit untuk menikmati panorama sunset di Bulukumba

Pantai Ujung Tiro terletak di Kabupaten Bulukumba yang memiliki nilai sejarah dan budaya yang eksotis. Berwisata ke destinasi indah ini sebenarnya bisa dilakukan dengan mudah jika seluruh garis besar jalan sudah diaspal. Sayangnya, masih ada jalan yang belum beraspal dan berbatu yang bisa menghambat kecepatan ban kendaraan Anda.

Meski begitu, pergi ke pantai eksotis ini tidak akan mengecewakan Anda dengan pemandangan alamnya yang mengesankan. Dari kejernihan lautan, pepohonan yang tinggi saat angin bertiup, hingga pulau-pulau kecil yang tersusun dari bebatuan. Keberadaan pantai ini justru menambah potensi wisata kawasan kapal Pinisi.

Bagi Anda yang penasaran dengan kapal Pinisi, Anda juga bisa singgah di Pantai Ujung Tiro. Selisih jarak antara badan asli kapal Pinisi dengan pantai tidak jauh, hanya sekitar 8 km. Artinya dalam satu perjalanan Anda bisa berhenti di dua atau lebih objek sekaligus.

Penawaran Pantai Ujung Tiro

Kredit gambar: Google Maps Pramana Adi Samudra

1. Kejernihan air laut

Air laut yang jernih akan menyambut Anda begitu Anda menginjakkan kaki pada jarak tertentu di kawasan pantai Ujung Tiro. Kondisi ini justru memberikan peluang yang lebih besar dan motivasi yang kuat untuk melakukan eksplorasi lebih lanjut. Alih-alih istirahat sejenak saat tiba di lokasi, Anda bisa langsung memilih untuk bermain air.

Anda bisa melihat hijau bercampur biru yang terpancar dari laut dari pantai yang indah ini. Jika Anda melihat dari tepi tebing ke arah laut, Anda bahkan dapat melihat apa yang ada di bawahnya, seperti ikan dan bebatuan.

Berhenti di pantai Bulukumba yang indah ini akan menambah pengalaman eksotis dalam hidup Anda. Jadi jika Anda pernah ke Sulawesi Selatan untuk alasan apapun, pastikan untuk menyempatkan diri untuk mampir ke sini. Bersenang-senanglah saat kaki Anda masuk ke air untuk berenang atau sekedar jalan-jalan.

Air laut yang jernih di pantai eksotis ini juga dilengkapi dengan intensitas ombak yang relatif rendah. Wisatawan sering terlihat berenang atau bermain game lain di laut, namun sebaiknya hindari bermain di sisi tebing karena ombak di sana cukup besar sehingga berpotensi melukai seseorang.

2. Tanpa pasir

Pantai eksotis hampir selalu diidentikkan dengan hamparan pasir yang menawan. Namun lain halnya jika anda berkunjung ke pantai Ujung Tiro karena tidak ada pasirnya sama sekali, atau ada kalanya anda ingin mencarinya namun sangat minim.

Merupakan gugusan pulau karang yang menjadi daya tarik pengganti di pantai eksotis ini. Orang bisa datang dan pergi dengan bebas di pulau karang ini karena disediakan jalur pejalan kaki.

Juga, ada pohon-pohon tinggi yang tumbuh di pulau kecil itu, tetapi jumlahnya sedikit. Sangat cocok digunakan sebagai pelindung saat ingin beristirahat dari penat selama liburan di pantai yang menawan ini.

Tidak banyak yang bisa dilakukan jika Anda tinggal di pulau itu. Mungkin mengambil foto dari sisi yang berbeda bisa menjadi pilihan, di mana Anda bisa menjadikan lautan luas sebagai latar belakang Anda.

3. Jembatan Eksotis

Jembatan Pantai Ujung Tiro menggunakan material kayu dengan papan tebal yang disusun sedemikian rupa. Mungkin jarak dari daratan tempat Anda berdiri saat melewati gerbang masuk pulau ini sekitar 10-20 meter.

Menyeberangi jembatan, itu akan menjadi perasaan yang menyenangkan. Apalagi jika ingin berhenti sejenak di tengah jalan, lalu menengok ke kiri dan ke kanan. Di atas ombak yang menghantam tiang jembatan dan gemuruh yang menenangkan.

Meski menggunakan kayu, jembatan ini terlihat kokoh dan eksotis. Sepertinya manajemen mengambil tindakan pencegahan ekstra untuk memastikan jembatan tetap aman untuk diseberangi.

Jadi jika Anda memutuskan untuk menghabiskan waktu di Pantai Ujung Tiro, pastikan untuk menikmati alam sekitar dari dek. Lebih dari sekedar penyeberangan, jembatan eksotis ini sebenarnya menjadi ikon pelengkap yang kebetulan menjadi tempat terindah.

Alamat, lokasi, rute dan tiket masuk

Kredit gambar: Google Maps Winna Dwijayanti

Pergilah ke Kabupaten Bulukumba di Sulawesi Selatan untuk melihat keindahan pantai yang mempesona ini. Membentang indah memenuhi pedesaan Ekatiro, ada berbagai pohon untuk menghiasi perjalanan Anda.

Jika Anda memulai dari pusat kota, Anda harus menaklukkan sekitar satu jam untuk sampai ke distrik Bontotiro. Kami menyarankan Anda mengemudikan kendaraan Anda secermat mungkin karena jalanan di beberapa tempat kurang ramah pengguna.

Tidak ada aturan khusus mengenai jam buka di Pantai Ujung Tiro. Artinya, Anda bisa datang kapan pun Anda mau, baik saat pagi hari maupun setelah matahari terbenam.

Untuk tiket masuk, pengelola juga tidak menetapkan biaya khusus saat melewati pintu masuk. Namun, pengunjung terkadang dimintai tarif perawatan mulai dari Rp 5.000.

Aktivitas Seru di Pantai Ujung Tiro

Kredit gambar: Google Maps Pramana Adi Samudra

1. Keindahan matahari terbenam

Anda akan melihat matahari terbenam terbaik ketika Anda memutuskan untuk bermain di pantai Ujung Tiro berkat jembatan penyeberangan. Meski terlihat sederhana, namun cahaya megah yang memantul dari permukaan laut saat matahari akan terbenam benar-benar menakjubkan.

Anda dapat berharap untuk mengunjungi pantai yang indah ini hanya untuk melihat bagaimana matahari terbenam terbentuk. Ada rasa melankolis yang kental jika ingin mengabadikannya di kamera.

Namun, suasana jingga dan air laut yang jernih saat hari mulai gelap menjadikannya pemandangan paling indah. Anda harus mengalokasikan waktu khusus untuk tetap berada di tengah penyeberangan agar bisa melihat dengan jelas saat matahari terbenam di balik gugusan pulau.

2. Berhenti untuk melihat kapal Phinisi

Penasaran dengan kapal legendaris Sulawesi Selatan, Pinisi? Kapal yang namanya dijadikan industri dan bentuknya diadopsi sebagai salah satu perguruan tinggi negeri di provinsi tersebut.

Jarak pantai Ujung Tiro dengan kapal Pinisi sekitar 8 km, keduanya berada di Kabupaten Bulukumba. Oleh karena itu, anggap itu sebagai kegiatan yang menyenangkan jika Anda menyukai bisnis berpindah dari satu tujuan ke tujuan lainnya.

Dalam hal ini, pantai-pantai yang indah dan perahu-perahu phinisi lebih disukai untuk membuat kunjungan menjadi menyenangkan. Ambil foto, berinteraksi dengan masyarakat lokal, kagumi pemandangan alam, lakukan apa pun yang bisa membuat Anda bahagia lagi.

Pilihan lainnya, cobalah menikmati kuliner lokal yang bisa ditemukan di sekitar. Cicipi dan ubah menjadi cerita yang mencekam saat Anda tiba di rumah. Apalagi jika Anda adalah wisatawan yang berasal dari luar provinsi, berkunjung ke Bulukumba pasti akan membuat Anda senang.

3. Joging di Pantai Ujung Tiro

Anda bisa menggunakan celana training atau sport jika Anda berencana untuk jogging di Pantai Ujung Tiro. Baik memakainya sejak Anda meninggalkan asrama atau membawa baju ganti dan menggantinya ketika Anda tiba di tempat.

Daratan di sekitar pantai layak untuk dianggap sebagai tempat lari yang menyenangkan. Pemandangan dari jauh akan menghibur Anda dan menciptakan perasaan bahagia meski ada rasa lelah karena berlari.

Sedangkan jika Anda ragu untuk jogging tapi ingin berkeringat, pertimbangkan untuk berjalan-jalan di setiap sudut destinasi yang indah ini. Pergi ke pantai, menyeberangi jembatan, berkeliling pulau, dll.

Jangan biarkan waktu berlalu begitu Anda memutuskan untuk berjudi di pantai eksotis ini. Akan membuat Anda menyesal jika tidak menghabiskan hari dengan maksimal hingga tiba waktunya untuk pulang.

Fasilitas yang tersedia di area pantai

Kredit gambar: Google Maps Alexis G

Pantai Ujung Tiro cukup lengkap menyediakan fasilitas bagi yang ingin menikmati suasana disana. Mulai dari toilet hingga berfungsi sebagai ruang flushing ketika Anda memutuskan untuk mandi di sini. Ada juga warung makan yang bisa langsung dikunjungi saat perut keroncongan.

Tidak jauh dari pantai, ada juga hostel yang bisa Anda sewa jika ingin menginap sehari. Menggunakan fasilitas akomodasi akan memberi Anda kesempatan untuk melihat suasana pantai hingga gelap. Udara semakin dingin, udara segar tanpa polusi, dan bintang-bintang di langit.

Ketika kamu merasa lelah setelah bermain di pantai yang indah ini, kamu juga bisa berhenti sejenak di bangku-bangku kayu yang berserakan secara acak. Atau mungkin Anda bisa memilih duduk di bawah pohon dengan dedaunan dan tanahnya agak keras karena bebatuan.

Untuk menuju Pantai Ujung Tiro membutuhkan kesabaran untuk melintasi jalan yang belum beraspal. Namun, kesabaran itu dijamin akan terbayar begitu Anda menginjakkan kaki di sini dan bermain sampai Anda puas.

Source: www.pesisir.net