Puncak Watu Jengger, Tempat Perkemahan Seru dan Panorama Sunset Mojokerto

Mojokerto merupakan salah satu kota yang memiliki destinasi wisata yang cukup lengkap termasuk Puncak Watu Jengger. Berada di kawasan Taman Hutan Raya Raden Soerjo yang menyuguhkan pemandangan alam dari atas, tentunya Anda harus mencapai puncak tertinggi untuk menikmatinya. Dalam kondisi tertentu, Anda dapat melihat kabut dekoratif yang menutupi hampir setiap bagian tempat.

Cocok untuk pendaki pemula, puncak desa Nawangan tidak terlalu tinggi, hanya sekitar 1100 meter di atas permukaan laut. Namun, jangan pernah meremehkan keindahan alam yang disuguhkan. Selain itu, udaranya masih segar karena jauh dari pemukiman penduduk dan lokasi pabrik. Berbagai pepohonan juga menghiasi lokasi, baik yang tinggi maupun yang hanya berupa tumbuhan siap menemani perjalanan Anda.

Atraksi Puncak Watu Sisir

Kredit gambar: Google Maps Fxproo Go

Tidak jauh berbeda dengan tempat wisata lainnya berupa perbukitan atau pegunungan, daya tarik utama keindahan bentang alam dan pemandangan berupa pepohonan. Anda bisa melihat nuansa hijau dari puncak Watu Jengger yang diselimuti kabut tebal atau tipis, tergantung kondisi cuaca saat itu.

Apalagi, Anda tentu menyukai petualangan jika memilih untuk mengunjungi satu-satunya tempat ini. Petualangan dan wisata yang bisa menjadi daya tarik tambahan. Perjalanan yang tidak mudah, tanjakan yang terjal dan licin siap menyambut Anda. Bagi yang suka tantangan, sebenarnya menyenangkan dan keuntungan tersendiri.

Bagi penduduk kota, suhu bisa menjadi daya tarik lain. Ya, seperti halnya di perkotaan, Anda bisa merasakan suhu dan kesejukan udara meski masih berada di bawah bukit. Suhu udara yang jauh dari polusi dapat menjaga kesehatan, selain itu juga dapat menenangkan pikiran. Oleh karena itu, aktivitas mendaki bisa menjadi salah satu cara untuk menyegarkan diri dari kepenatan dan kesibukan sehari-hari, terutama tekanan pekerjaan.

Dari bawah bukit menuju lokasi, dibutuhkan waktu minimal 2 jam bagi pendaki pemula. Untuk pendaki profesional bisa sedikit cepat, dimungkinkan untuk tiba hanya dalam 1h30. Meski begitu, Anda harus berhati-hati dan mengutamakan keselamatan.

Alamat dan rute menuju lokasi

Kredit Gambar: Google Maps yoyo sutriyo

Tidak sulit mencari lokasi dari Puncak Watu Jengger, Anda bisa langsung menuju Desa Nawangan, Tawangrejo, Mojokerto, Jawa Timur. Untuk sampai ke sana, pertama-tama Anda harus memastikan bahwa Anda berada di Kota Mojokerto, atau setidaknya Stasiun Miji. Sesampai disana, silahkan naik kendaraan menggunakan ojek online jika memang benar datang menggunakan bus. Jaraknya benar, sekitar 25 km untuk sampai ke base camp.

Bagi yang membawa kendaraan sendiri, baik roda dua maupun roda empat, ambil jalan Jatirejo menuju Wonosalam. Di sana ada perempatan, namanya Desa Lebak, lanjutkan perjalanan hingga sampai di Desa Nawangan. Tiba di lokasi, Anda masih belum berada di lokasi pendakian, masih ada rute yang harus dilakukan. Silakan ikuti rambu atau rambu yang disediakan. Jalanan sudah beraspal, tetapi sebagian besar waktu rusak, jadi Anda harus ekstra hati-hati.

Sesampai di sana, Anda dapat mengambil jalur pendakian melalui pos yang disediakan untuk tujuan ini. Sejauh ini sudah ada tiga posko mulai dari base camp hingga puncak bukit. Anda dapat beristirahat di stasiun jika Anda merasa lelah atau sekadar mengisi ulang baterai Anda.

Pastikan untuk merawat SIMAKSI sebagai syarat utama pendakian. Kebanyakan pendaki melupakan izin ini karena dianggap tidak terlalu penting. Padahal, izin resmi ini justru menjadi sangat penting dan berfungsi sebagai antisipasi jika sewaktu-waktu terjadi hal yang tidak diinginkan selama pendakian.

Harga tiket masuk objek wisata

Kredit gambar: Google Maps Dicky Candra

Bukan hanya eskalasi, tapi masih diproses dan ada pengurusnya. Oleh karena itu, Anda harus membayar tiket masuk terlebih dahulu sebelum naik. Cukup murah untuk rasa dan manfaat yang Anda dapatkan, hanya 10.000 rupiah per orang. sedangkan untuk kendaraan yang berbeda, parkir untuk sepeda motor adalah Rs 5.000 dan parkir mobil adalah Rs 10.000.

Ada beberapa hal menarik yang perlu kamu ketahui, jika kamu kembali dengan membawa botol minuman atau makanan, petugas akan memberikan stiker khusus untuk Bukit Jengger. Hal ini bertujuan untuk mengkampanyekan kebersihan dan cinta lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya.

Aktivitas menarik yang bisa dilakukan di Watu Jengger

Kredit Gambar: denah lantai Google Maps momo

Aktivitas menarik dilakukan selama perjalanan atau saat tiba di lokasi Puncak Watu Jengger. Tidak banyak karena bukan wahana atau arena bermain lainnya, namun kegiatan berikut mungkin menarik untuk Anda kunjungi segera!

1. Mendaki

Jelas bahwa aktivitas pertama yang menarik adalah mendaki, karena untuk itulah Anda datang ke tempat itu. Bukan sekedar pendakian biasa, ada banyak pemandangan indah yang siap menemani perjalanan Anda.

Proses pendakian harus diatur sesuai dengan tujuan di puncak bukit. Tapi tidak apa-apa jika Anda melakukannya di pagi atau sore hari saat udara tidak panas. Pendakian malam tidak begitu disarankan, karena rute yang ditempuh tidak mudah. Tanah yang lembut dan licin siap menghentikan langkah Anda jika tidak hati-hati.

2. Saksikan matahari terbit atau terbenam

Selain pantai, Anda bisa menikmati keindahan matahari terbit dan terbenam dari ketinggian puncak Watu Jengger. Bahasa kerennya Sunrise dan Sunset, bisa dinikmati dengan udara yang sejuk dan menyegarkan, pasti dingin. Tapi panasnya terasa sangat lambat saat matahari terbit sedikit, itu perasaan yang tidak bisa Anda dapatkan di tempat lain.

3. Melihat keindahan pemandangan kota Mojokerto

Dimana lagi kalau bukan dari ketinggian untuk melihat pemandangan kota Mojokerto dan sekitarnya? Pemandangan paling indah saat berbagai gunung menghiasi area sekitar spot. Apalagi jika di malam hari ada keunikan dari banyaknya lampu-lampu warga sekitar yang membuat seolah-olah Anda dikelilingi oleh lilin-lilin kecil.

4. Perkemahan

Kredit gambar: Google Maps Nurhadi Cahyono

Setidaknya Anda tinggal satu hari dari total perjalanan, bukan? Oleh karena itu, kegiatan yang cocok dan menyenangkan adalah berkemah, baik bersama keluarga maupun teman. Jangan khawatir jika tidak membawa tenda, sudah disediakan tempat sewa tersendiri. Sebagian besar penduduk setempat, dengan peralatan memasak jika Anda membutuhkannya.

5. Meninggalkan

Kemudian kamu bisa melakukan aktivitas yang tidak kalah seru dari semua hal di atas, yaitu Outbound. Anda bisa membuat rangkaian acara seperti desa wisata, tangisan malam, dan permainan lainnya yang membutuhkan kerja sama tim. Namun, untuk melakukan aktivitas ini, Anda membutuhkan banyak pendaki. Silakan bergabung dengan pendaki lain jika perlu.

6. Berburu Foto

Tidak lengkap rasanya jika tidak memasukkan selfie sebagai aktivitas menarik di Puncak Watu Jengger. Banyaknya tempat-tempat liar menjadi daya tarik tersendiri, seperti pepohonan, pemandangan dari atas, alam yang diselimuti kabut. Pastikan untuk memposting tempat menarik dan unik di media sosial.

Fasilitas yang tersedia di kawasan wisata

Kredit gambar: Google Maps Lailatus Shoimah

Fasilitas yang disediakan di kawasan Puncak Watu Jengger memang minim, namun bisa dikatakan wajar untuk tempat wisata atau panjat tebing. Selain parkir yang aman, terdapat mushola di area perumahan. Ada juga warung makan ketika Anda sampai di sana atau sebelum Anda pergi hiking. Oleh karena itu, sebaiknya membawa perbekalan dari bawah terutama minuman selama kegiatan pendakian.

Fasilitas penginapan terletak cukup jauh dari lokasi pendakian yaitu di Gondang, Carangwulung, Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Anda dapat menikmati rehat kopi, Wi-Fi gratis, dan kamar yang nyaman hanya dengan 100.000 per malam. Yang ini khusus untuk pengunjung yang jauh dari area lokasi, agar tidak lelah di jalan, sebelum atau sesudah mendaki.

Karena banyaknya kendala yang harus dihadapi, mungkin sedikit tips yang bisa bermanfaat, terutama bagi pendaki pemula. Sebisa mungkin, jangan mendaki ke puncak Watu Jengger saat musim hujan, jalan yang tidak rata dan tebing curam bisa berbahaya. Memang saat itu sering muncul fenomena kabut tebal yang bisa menjadi daya tarik tersendiri. Namun alangkah baiknya jika selalu memperhatikan keselamatan.

Bawa perbekalan secukupnya dan jangan berlebihan. Walaupun hanya sekitar 2 jam, beban yang berat dapat dengan cepat menguras daya. Selain itu, sebagian besar daerah pegunungan memiliki tingkat oksigen yang rendah serta tekanan atmosfer yang rendah.

Source: www.itrip.id