Puncak refluks diperkirakan pada 1 Januari 2023 - WisataHits
Jawa Barat

Puncak refluks diperkirakan pada 1 Januari 2023

JAKARTA, METRODAILY – Arus mudik libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 telah melewati puncaknya. Ini akan segera memasuki fase counter-current mengingat jumlah kendaraan yang keluar dari wilayah Jabodetabek cukup banyak dan baik menuju Sumatera atau timur, Jawa.

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mulai mempersiapkan arus balik. Puncaknya diperkirakan akan tercapai pada awal tahun 2023.

“Kami harapkan kepulangannya, kemungkinan serentak tanggal 1 nanti,” kata Brigjen Pol Aan Suhanan dari Dirgakum Korlantas Polri kepada wartawan, Kamis (29/12).

Petugas juga menetapkan daerah rawan kecelakaan lalu lintas. Misalnya di jalan tol dan di kawasan wisata. Khusus di kawasan wisata, Polri telah bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan untuk menertibkan semua bus yang mengoperasikan perjalanan wisata. Bus-bus ini harus terlebih dahulu masuk ke terminal untuk diperiksa.

“Untuk memastikan nanti jalan-jalan itu sesuai dengan labelnya, sehat saja,” jelas Aan.

Selain itu, Aan mengimbau warga yang melakukan aktivitas mudik atau balik agar selalu dalam keadaan sehat, apalagi saat ini cuaca sering turun hujan lebat. Kendaraan juga dipastikan dalam kondisi laik jalan.

“Tolong diperhatikan juga kendaraannya, yaitu sehat, full bensin, nanti kalau ada kemungkinan ada arus balik supaya tidak terhalang bahan bakar. Kemudian e-toll diisi, karena kalau hanya beberapa detik, itu berdampak pelambatan ke belakang,” pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah membuka hingga sepuluh ruas tol baru untuk membantu kelancaran dan kenyamanan masyarakat mudik dan berlibur selama Natal dan Tahun Baru (Nataru).

“Sahabat PUPR, ada kabar gembira. Jelang libur Natal dan Tahun Baru 2023, 10 ruas tol baru dibuka gratis lho!

Tak hanya di Pulau Jawa, jalan tol gratis yang dibuka selama Nataru juga berlaku di beberapa ruas tol di Pulau Sumatera. Berikut daftar 10 ruas tol baru yang dibuka gratis selama Nataru: Tol Bengkulu-Taba Penanjung; Jalan Tol Cisumdawu Seksi 2 dan 3; Seksi 2A Tol Becakayu; Seksi 2 Tol Semarang-Demak; jalan tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar; Seksi 3 Tol Japek II Selatan; Jalan Tol Ciawi Sukabumi Seksi 2; Jalan Tol Kuala Tanjung-Parapat Seksi 1 dan 2; Seksi 3A Tol Cijago; dan Seksi 5-6 Tol Sigli-Banda Aceh.

Secara terpisah, Jasa Marga mengatakan Tol Jakarta Cikampek II Selatan hanya akan dibuka untuk umum secara gratis jika terjadi kemacetan di tol yang sudah ada.

Saat beroperasi, Tol Japek II Selatan akan menjadi alternatif bagi kendaraan ringan non bus Golongan 1 dalam arus balik. Bahkan, baru dibuka saat terjadi kemacetan di Simpang Susun Dawuan, titik pertemuan arus lalu lintas dari Tol Jakarta-Cikampek dan Tol Cipularang.

Namun, Pemkot harus mengantisipasi kepadatan pada jalur tersebut karena akan keluar menuju Jalan Nasional Karawang dan dilanjutkan ke jalan tol melalui Gerbang Tol (GT) Karawang Barat Km 47.

Seperti diberitakan sebelumnya, hingga 44,17 juta orang diperkirakan akan melakukan perjalanan selama liburan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) mendatang. Bahkan, hingga 1,9 juta orang atau 19,7 persen masyarakat Indonesia akan berwisata ke Jogjakarta saat hari raya Nataru.

Kota/pemerintahan wisata yang menjadi target pergerakan terbanyak pada periode Natal dan Tahun Baru yaitu setelah Jogjakarta 19,7 persen atau 1,9 juta orang, kata Menhub dalam rapat bersama Komisi V DPR RI di Senayan, Jakarta. Selasa (13/12).

Kemudian Kabupaten Bandung dengan 1,3 juta jiwa atau 17,5 persen, Kabupaten Malang dengan 1,19 juta jiwa atau 14,6 persen, Kota Bandung dengan 1,18 juta jiwa atau 10,5 persen dan Kabupaten Bogor dengan 988,8 ribu jiwa atau 8,2 persen.

Selain itu, Departemen Perhubungan memperkirakan jalan tol menjadi jalur pilihan pemudik sebesar 58,7 persen, sedangkan jalan arteri 41,3 persen. Selain itu, jalur yang paling banyak dilalui sepeda motor yakni jalur Pantai Utara sebesar 12,8 persen dan jalur Jawa Tengah sebesar 11,92 persen.

“Namun moda transportasi yang akan banyak digunakan masyarakat untuk berpergian pada periode Nataru 2022-2023 adalah kereta api yang diharapkan dapat menarik hingga 5,10 juta orang, naik 127,6 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya 2,24 juta orang,” kata Budi. (jp)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button