Puluhan ribu warga Tumplek Bleg memeriahkan jalan sehat Muktamar Muhammadiyah
SMOL.ID – Puluhan ribu warga Muhammadiyah beserta simpatisannya, termasuk pejabat seperti Bupati Karanganyar, Dandim, Kapolres dan seluruh Forkompimda, memeriahkan jalan sehat yang berlangsung untuk memeriahkan Muktamar Muhammadiyah 18-20 November di Solo.
Juga di Jawa Tengah, jalan sehat dilakukan di semua wilayah secara bersamaan. Menurut Ketua Umum Muhammadiyah Karanganyar, meski digelar di Solo. Namun, konvensi ini adalah karya orang-orang dari Jawa Tengah yang diperkirakan dihadiri 2 juta pemandu sorak.
“Karanganyar awalnya merupakan tempat audiensi, tetapi tidak terwujud karena peserta konferensi untuk kongres hanya diadakan di UMS. Sedangkan sebagai daerah yang paling dekat dengan Solo, Karanganyar menjadi penyangga utama bagi jutaan pemandu sorak,” kata Moh Samsuri, Minggu (11/9).
Baca Juga: Diduga Blong, Polisi Tak Temukan Rem Bus yang Tewaskan 6 Orang di Wonosobo
Semua hotel di Solo dan sekitarnya sudah full booking bahkan membanjiri sampai ke Yogyakarta. Dan Karanganyar juga menyediakan semua sekolah, gedung dakwah, untuk menampung peserta dan pemandu sorak.
Tak kalah penting, Karanganyar digunakan untuk Bazaar UMKM di Gedung D’Colomadu yang memiliki ribuan peserta booth termasuk booth khusus UMKM Karanganyar. Dan ada acara pameran besar-besaran untuk membuat bukti keberadaan Muhammadiyah tersedia untuk semua orang di bawah semboyan Muhammadiyah progresif.
Selain itu, persiapan khusus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Karanganyar karena daerah tersebut merupakan tujuan utama para peserta konvensi untuk piknik, menghabiskan waktu di Solo dan menghadiri konvensi yang akan membahas program Muhammadiyah dan memilih ketua.
Baca Juga: Angin Kencang Landa Sleman, Beberapa Rumah Rusak, Pohon Tumbang Kebanjiran Mobil
Dari daftar peserta, Karanganyar paling sering disebut-sebut sebagai tempat piknik peserta. Dan karena itu, Bupati Juliyatmono yang merupakan kader Muhammadiyah sekaligus ketua pemuda dan ketua Muhammadiyah daerah itu, mengosongkan semua kawasan wisata bagi peminat konvensi.
Source: www.smol.id
