Aktif menulis di media massa, dosen IKOR FKM UNIMUS memproduksi buku opini olahraga
SEMARANG, suara Muhammadiyah – Agung Widodo, SPd., MOr, Dosen Program Studi Ilmu Keolahragaan (IKOR) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS), berhasil menerbitkan ringkasan opini olahraga.
Buku berjudul: Era Baru Olah Raga Nasional (Kumpulan Opini tentang Kegiatan dan Kebijakan Olah Raga Nasional) merupakan perspektif multidisiplin dari kumpulan karya penulis tentang perhelatan dan kebijakan olahraga nasional selama tiga tahun terakhir, yaitu pertengahan tahun 2020 hingga awal tahun 2020. 2023 .
Dosen program S1 IKOR FKM UNIMUS bidang Isu Olahraga dan Politik ini berharap bukunya bisa menjadi rekor olahraga nasional sejak awal, selama dan setelah pandemi Covid 19.
“Saya berharap buku ini dapat bermanfaat bagi semua pembaca. Khususnya bagi mahasiswa olahraga yang mengambil mata kuliah isu olahraga dan politik. Harapannya adalah untuk melihat dan menyikapi secara lebih kritis fenomena dan isu olahraga yang muncul dari sudut pandang yang berbeda. Selain itu, juga menjadi sumber inspirasi pemikiran penulis dalam perkembangan dunia olahraga nasional,” ujarnya.
Isi buku ini antara lain sebagai berikut. Pada bab pertama berisi tentang tren olahraga di masa awal pandemi Covid-19. Penulis mengulas tren olahraga dengan kebiasaan baru dalam dua artikel berjudul Norma Gowes Baru di Era New Normal dan Apakah Memakai Masker Saat Olahraga Benar-Benar Berbahaya?.
Bab kedua memuat rangkaian acara dalam dimensi olahraga kompetitif melalui empat artikel berjudul “Olahraga, Anti Doping, dan Era Baru”, “Setelah Sanksi WADA Dicabut”, “SEA Games dan Paradigma Baru Olahraga’ , dan ‘Mengimplementasikan DBON untuk mencetak Juara’.
Selain itu, bab ketiga memuat kebangkitan sektor pariwisata olahraga Indonesia yang terpukul pandemi. Ada empat artikel yang mengulas hal ini, yaitu “Sports Tourism, Pandemic and bola kayu“, Kota Wisata Sepak Bola Yogya”, “sepak bola yang menyenangkan dan wisata ramah Muslim”, “wisata olahraga“, lalu setelah Tour de Prambanan lalu apa?”.
Pada bab empat, penulis mengangkat isu olahraga dan kesetaraan melalui dua artikel berjudul “Paralimpiade, Legitimasi Kesetaraan dan Agama” dan “Melawan stereotip sepak bola wanita”.
Bab lima membahas aktivitas fisik untuk kesehatan fisik dan mental. Yaitu melalui tulisan berjudul Anak, Pandemi, dan Perilaku Sedentary, Bermain, Trauma Healing Anak Pasca Bencana, dan Tingkat Literasi Jasmani Masyarakat DIY.
Sementara itu, di Bab Enam, penulis menyoroti sederet peristiwa di kancah sepak bola nasional melalui tiga tulisan berjudul “Naturalisasi Bukan Satu-Satunya Solusi”, “Sepak Bola Tak Ada Lagi Kematian!” dan “Sepak Bola untuk Kehidupan”.
Pada Bab Tujuh, penulis memberikan gambaran tentang gaya hidup aktif dan sehat melalui dua artikel berjudul “Menjaga Berat Badan Ideal Pasca Lebaran” dan “Vaping, Gaya Hidup, dan Kesehatan”.
Terakhir, pada bab kedelapan, penulis memaparkan perkembangan sektor industri olahraga di Indonesia melalui dua tulisan berjudul “Fenomena sepak bola yang menyenangkan dan industri olahraga” dan “industri hiburan olahraga“.
Dekan FKM UNIMUS, Dr. Sayono, SKM., MKes (Epid), menyampaikan apresiasinya dan berharap penerbitan buku ini dapat menjadi aset prodi IKOR FKM UNIMUS dan menjadi pendorong bagi seluruh fakultas untuk meningkatkan kinerjanya dalam menyebarluaskan ilmu melalui publikasi karya. . (keris)
Source: news.google.com
