Menhub minta INKA percepat pengerjaan bus listrik untuk G20
PT INKA saat ini sedang mengerjakan hingga 53 unit bus listrik.
REPUBLIKA.CO.ID, MADIUN – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta PT Industri Kereta Api atau PT INKA (Persero) mempercepat pengerjaan bus listrik agar bisa selesai tepat waktu. Rencananya bus listrik ini akan digunakan dalam kegiatan G20 di Bali.
“Saya ke INKA di Madiun untuk memastikan pembangunan bus ke Bali berjalan tepat waktu. Saya secara khusus meminta Dirut INKA untuk mempercepat proses pembangunan bus-bus ini,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat berkunjung ke PT INKA di Kota Madiun, Jawa Timur, Minggu (17/7.2022).
Sekalipun tentu saja dipercepat dalam produksinya, menurutnya harus memperhatikan aspek keselamatan dari alat transportasi yang ramah lingkungan ini. “Karena selain digunakan untuk delegasi G20, bus juga on the road di jalan yang rawan kecelakaan,” ujarnya.
PT INKA saat ini sedang mengerjakan hingga 53 unit bus listrik. Dari jumlah tersebut, hanya 30 unit yang digunakan untuk kegiatan internasional G20. Sedangkan sisanya digunakan untuk bekerja sama dengan Perum Damri.
INKA bekerja sama dengan puluhan perguruan tinggi di Indonesia untuk menggarap bus listrik. Hal ini memberikan kesempatan kepada PT INKA untuk melakukan penelitian dan memberikan pengalaman kerja nyata kepada dosen dan mahasiswa tentang teknologi kendaraan listrik yang sangat dibutuhkan di masa depan untuk mengurangi dampak perubahan iklim akibat pemanasan global.
Bus listrik INKA dapat melaju dengan kecepatan hingga 80 kilometer per jam. Bus ini membutuhkan waktu pengisian 2,5 jam untuk menempuh jarak hingga 100 kilometer.
Bus listrik produksi PT INKA bernama E-Inobus ini sebelumnya diuji coba beroperasi di kawasan wisata Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah. Kegiatan tersebut terkait dengan Pameran Kendaraan Bermotor Listrik (KBL) dan peresmian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitandi Magelang pada 4 Juni 2022.
Sumber: Antara
Source: www.republika.co.id
