PT TWC Gelar Program Residensi Seniman Muda – ANTARA News Yogyakarta
Sleman (ANTARA) – Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Candi Ratu Boko sebagai BUMN pengelola kawasan wisata warisan meluncurkan program residensi bagi seniman muda di kawasan Candi Prambanan.
“Program bertajuk ‘Nyantrik di Prambanan’ ini merupakan wadah pengembangan seniman-seniman muda berbakat di bidang seni pertunjukan di wilayah Prambanan,” ujar Direktur Utama PT TWC Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko, Edy Setijono di Sleman, Yogyakarta. Daerah Istimewa, Rabu.
Menurut Edy Setijono, pengembangan bakat-bakat muda di bidang seni harus didorong untuk mendukung industri pariwisata.
“Denyut seni pertunjukan yang selalu bersinggungan dengan tradisi budaya masyarakat sekitar didorong oleh semangat generasi muda yang peduli dan ingin berkontribusi pada budaya leluhur bangsa,” ujarnya.
Ia mengatakan dekadensi pertumbuhan seniman dan seniman muda di kawasan pariwisata tentu menjadi tantangan tersendiri bagi laju perkembangan seni pertunjukan yang mendukung kawasan pariwisata.
“Hal ini perlu menarik perhatian berbagai pihak, baik pemerintah, swasta maupun masyarakat luas, untuk turut memasyarakatkan kecintaan terhadap seni pertunjukan tradisional,” ujarnya.
Edy mengatakan di Prambanan, seni pertunjukan berbasis budaya sudah menjadi atraksi wisata yang rutin diminati wisatawan, antara lain Sendratari Ramayana dan Roro Jonggrang Dramatari.
“Dua karya ini telah menjadi wadah bagi seniman muda untuk mengekspresikan diri, meningkatkan keterampilan, dan berkontribusi untuk meningkatkan taraf hidup mereka. Kami terus mendorong dan mengembangkan untuk membuka lebih banyak potensi untuk mengakselerasi pariwisata di kawasan ini, ”katanya.
Dikatakannya, program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PT TWC di sini merupakan bentuk kepedulian dalam menampilkan pariwisata berkualitas dengan membantu meningkatkan bakat-bakat seniman muda berbakat di daerah.
Program Nyantrik di Prambanan berlangsung dari Juli hingga November 2022. Para perupa muda terpilih dipilih dari sanggar tari yang berada di kawasan Candi Prambanan, meliputi wilayah Sleman, Yogyakarta, dan Klaten di Jawa Tengah.
“Bakat, kemampuan menari dan karakter pribadi menjadi parameter yang menentukan seleksi peserta nyantrik,” ujarnya.
Selanjutnya, 30 peserta terpilih menjalani pelatihan intensif oleh seniman tari profesional yang terlibat aktif dalam pementasan kolosal Sendratari Ramayana Prambanan.
“Materi pelatihan meliputi penguasaan teknik gerak tubuh dalam tari tradisional, materi koreografi dan teatrikal dalam eksplorasi panggung, artikulasi dan ekspresi,” ujarnya.
Dikatakannya, PT TWC melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) percaya akan kekuatan kolaborasi dan persatuan dalam mendukung kemajuan pariwisata di daerah.
“PT TWC menciptakan Shared Value (CSV) yang memberikan dampak positif jangka panjang bagi setiap orang. Ini adalah prinsip yang dijunjung tinggi PT TWC dalam menjalankan pola bisnis dan juga dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, program CSV juga sejalan dengan pilar pembangunan sosial dan ekonomi dalam pembangunan berkelanjutan (SDGs) yang memberikan ruang bagi seniman di bidang anak dan remaja untuk mengembangkan bakat dan keterampilannya.
Hal ini dilakukan untuk meningkatkan peran seniman lokal dalam pertunjukan dan atraksi wisata yang menjadi magnet kunjungan wisatawan.
“Perupa muda dilatih untuk menjadi lebih profesional dan meningkatkan nilai tambah bagi mereka. Pelatihan ini bertujuan untuk menciptakan produk seni pertunjukan baru yang berdampak positif baik bagi seniman yang terlibat maupun perusahaan yang terlibat,” ujar Founding Manager PT TWC Ismiyati TJSL & SME.
Melalui Nyantrik, peserta mendapatkan materi pembinaan tidak hanya pada seni tari yang sudah mereka miliki landasannya, tetapi juga pada teknik dasar akting yang terdiri dari latihan fisik, latihan vokal, dan latihan pengecapan.
“Selain itu, mereka juga akan dilibatkan dalam pertunjukan baru yang akan menjadi fitur reguler akhir bulan ini sebagai produk baru dari TWC Theatre and Stage Unit,” ujarnya.
Tak kurang dari 30 seniman dan seniman muda mengikuti program “Nyantrik di Prambanan” yang diselenggarakan oleh PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko. ANTARA/HO-PT TWC
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PT TWC menyelenggarakan program residensi bagi seniman muda
Source: news.google.com
