Prokes memudahkan tidak perlu lagi scan untuk melindungi diri saat memasuki tempat wisata : Okezone News - WisataHits
Jawa Barat

Prokes memudahkan tidak perlu lagi scan untuk melindungi diri saat memasuki tempat wisata : Okezone News

PITA – Pengelola objek wisata mulai melonggarkan aturan protokol kesehatan, seperti B. Memindai aplikasi Peduli Protect. Langkah relaksasi ini seharusnya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan hingga 100 persen.

“Kami tetap memasang scan aplikasi Care Protect, tapi sekarang sudah agak santai. Kami tetap meminta pengunjung untuk memindai, tapi ada yang melakukannya dan tidak,” kata Sulhan Syafi’i atau Aan, Marketing Communications Kebun Binatang Bandung, Minggu (25/12/2022).

BACA JUGA: Potensi cuaca ekstrem dan gempa membayangi Nataru, pengelola objek wisata yang sedang mendorong kesiapsiagaan bencana

Menurut dia, langkah melonggarkan aturan akses pengunjung itu diambil sejalan dengan imbauan pemerintah, yaitu menurunkan okupansi hingga 100 persen.

Saat ini tidak ada kewajiban untuk menggunakan masker juga. Namun pihak pengelola kebun binatang tetap menerima himbauan kepada pengunjung untuk menerapkan 5M yaitu cuci tangan, pakai masker, jaga jarak, cuci tangan, kurangi mobilitas dan jauhi keramaian.

BACA JUGA: Benarkah orang asing bisa mendapatkan status vaksinasi di PeduliLindendi?

Lemahnya penanganan aplikasi perawatan-perlindungan juga terjadi di pusat-pusat perbelanjaan di Kota Bandung. Beberapa mal tampaknya memiliki petugas pintu masuk yang waspada, tetapi mereka tidak cukup memperketat pemindaian Care to Protect.

Sementara itu, Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung Asep Saeful Gufron menyatakan, diperkirakan 1,18 juta orang dengan perkiraan 83.367 kendaraan akan mengunjungi Kota Bandung selama libur Nataru 2022-2023.

Untuk itu, pihaknya akan mengefektifkan peran satgas kabupaten dan kelurahan dalam mengawasi berbagai aktivitas masyarakat di setiap kabupaten, khususnya di tempat-tempat wisata dan tempat-tempat lain yang rawan terjadi keramaian (Gasibu, Alun-alun, Jalan Asia Afrika, Jalan Dago). , Tegallega dan tempat wisata lainnya).

“Juga pembentukan posyandu di tempat-tempat yang rawan terjadi keramaian selama periode Nataru,” ujarnya.

Baca juga: Kids Life Adventure Park memberikan pendidikan literasi digital melalui kesenangan tanpa batas

Ikuti Berita Okezone di Berita Google

Pihaknya juga memastikan ketersediaan vaksin booster (dosis 3) dan booster 2 (dosis 4 untuk tenaga kesehatan dan lansia) karena meningkatnya permintaan wisatawan domestik dan mancanegara serta diadakannya kegiatan event di Kota Bandung.

Satgas juga mengoptimalkan pemantauan penggunaan aplikasi PeduliLindendi di setiap tempat usaha. Optimalisasi pemberian informasi dan sosialisasi penerapan protokol kesehatan Covid-19 dan percepatan vaksinasi, baik secara langsung maupun menggunakan teknologi informasi (WhatsApp dan media sosial) sebagai sarana mengingatkan masyarakat.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button