Asyiknya wisata malam bersama keluarga di Fairy Garden Lights up
DI Saat liburan sekolah, menghabiskan waktu di luar ruangan bersama keluarga tentu menyenangkan. Salah satu tempat yang paling populer bagi wisatawan berlibur di Bandung adalah kawasan Lembang.
Udara yang sejuk dan jauh dari keramaian adalah hal yang Anda cari untuk menenangkan pikiran saat bermain dengan anak-anak.
Jika biasanya tour dimulai pada pagi hari, Fairy Garden by The Lodge Group memang menyuguhkan sesuatu yang baru.
Wisata Dunia Peri atau yang dikenal dengan Fairy Garden kini menghadirkan Bandung Night Tour Show dengan video mapping di kastil pertama di Indonesia.
Bagian dalam KARA di Fairy Garden Menyala, Jalan Maribaya Km 3, Lembang, KBB (Tribune Jabar/Putri Puspita)
CEO Lodge Group Heni Smith mengatakan, night tour di Fairy Garden sebelumnya dilakukan dengan melakukan Forest Lit di Tahura Djuanda Bandung.
“Hutan yang terbakar mencapai target 10.000 pohon, kemudian kami pindah ke Fairy Garden Lit untuk memulai kampanye penanaman pohon dan konservasi agar kastil yang terang terasa baru,” kata Heni saat menetap di Taman Peri, Jalan, bertemu Maribaya KM 3, baru-baru ini.
Baca Juga: Anak Antusias Berinteraksi dengan Hewan Peliharaan di Farmhouse, Lembang
Dalam Fairy Garden Lighting Tour ini, pengunjung disuguhi pertunjukan yang disajikan di dua area yaitu Rona Flora Castle (Kara) yang terletak di lantai 2 kastil dan Lighting Castle (Kala).
Hal yang menarik dari Kara adalah Anda dibawa ke sebuah petualangan seperti di dunia peri yang menyala-nyala.
Baca Juga: Ribuan Wisatawan Kunjungi Lembang Great Asia Africa di Long Weekend
Ketika Anda memasuki Kara, Anda dibawa ke dunia lain. Mulai dari pintu masuk, berbagai jenis tanaman iluminasi akan menghiasi pintu masuk.
Kemudian Anda juga dapat menikmati melukis wajah dan ada ruangan warna warni yang membuat hasil face painting bersinar.
Pengunjung berfoto selfie di Fairy Garden Lights up, Jalan Maribaya Km 3, Lembang, KBB (Tribune Jabar/Putri Puspita)
Selain itu, di KALA ada tawaran wisata yang tak kalah menarik melalui video mapping 9 matahari dengan latar kastil ke luar serta pertunjukan peri dan tarian bersama.
“Tayangan video mapping menceritakan tentang karakter Raya dan menebang pohon untuk menghancurkan benteng dimana kami memiliki visi untuk melestarikan alam,” kata Heni.
Baca Juga: Pasar Terapung Diserbu 15.000 Pengunjung, Tempat Wisata Lembang Geser Pasca Pandemi
Yang paling indah setelah menonton video mapping adalah pengunjung bisa menari bersama para peri. Momen ini tentunya sangat lucu dan menarik saat dimainkan bersama keluarga.
Selain itu, pengunjung dapat menikmati instalasi seni berupa bulan besar dan instalasi lain yang menarik untuk difoto.
Bagian dalam KARA di Fairy Garden Menyala, Jalan Maribaya Km 3, Lembang, KBB (Tribune Jabar/Putri Puspita)
“Tujuan dari video mapping ini untuk menarik wisatawan agar lebih banyak orang yang memahami pentingnya konservasi dengan pertunjukan yang menghibur,” kata Heni.
Baca Juga: Keren Heal atau Staycation di Rumah Gautama, Mekarwangi, Lembang
Harga tiket bervariasi antara lain untuk tempat wisata Fairy Garden dan KARA mulai pukul 09.00 – 17.00 Rp 35.000, Fairy Garden aktif, KARA dan KALA tanpa makanan pukul 16.00 – 17.00 Rp 50.000.
Bagian dalam KARA di Fairy Garden Menyala, Jalan Maribaya Km 3, Lembang, KBB (Tribune Jabar/Putri Puspita)
Tiket masuk Fairy Garden untuk Paket KARA, KALA dan Makan Malam dari pukul 16:00 hingga 20:00 WIB adalah Rp 100.000.
Baca Juga: Kafe Ajudan Mantan Presiden Soeharto Dipenuhi Puluhan Mobil Vintage dan Berada di Lembang
Melalui wisata Fairy Garden Lit ini, Heni bertujuan untuk mempromosikan wisata malam Bandung sebagai pilihan liburan yang menyenangkan. (Tribun Jabar / Putri Puspita)
Source: tribunjabartravel.tribunnews.com
