Prambanan Jazz Festival bekerjasama dengan 100 UKM - WisataHits
Yogyakarta

Prambanan Jazz Festival bekerjasama dengan 100 UKM

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN – Prambanan Jazz Festival 2022 kembali digelar secara langsung dengan menggandeng 100 UMKM. pendiri Prambanan Jazz Festival, Anas Syahrul Alimi mengatakan, para pengusaha juga akan memeriahkan acara dengan berjualan di Pasar Kangen.

“Ini 100 penyewa Miss Market yang jualan sembako tidak mudah ditemui di pasar Arus utama, tidak ada makanan kekinian,” kata Anas dalam konferensi pers, Kamis (30 Juni 2022).

Antusiasme para pelaku UMKM sangat besar untuk memeriahkan Prambanan Jazz Festival di Sleman, DIY. Anas menjelaskan, saat booth di pasar Kangen dirilis, semuanya langsung ludes.

Menurutnya, jumlah pendaftar pasar kangen sudah mencapai hampir 350 UMKM, namun pihaknya hanya mampu menampung 100 UMKM.

Salah satu pelaku UMKM, Putri Ella, 24, mengaku senang karena bisa berjualan di Prambanan Jazz Festival dan bertemu banyak orang.

“Penjualan di hari pertama bagus. Jika hari ini lebih baik untuk hari esok, semoga bisa menjadi lebih baik lagi. Saya sudah hadir sekitar empat kali dan untuk penjualan lebih baik sebelum pandemi,” jelas Putri saat ditemui di Prambanan Jazz Festival, Sabtu (7/2/2022).

Selain itu, pertumbuhan UMKM di Yogyakarta yang sempat terhenti selama hampir dua tahun akibat pandemi Covid-19 menjadi terdongkrak. Anas berharap Prambanan Jazz Festival akan berdampak pada sektor lain seperti perhotelan dan pariwisata.

“Kemarin kami kekurangan hotel dan kami mencari Tidak bisa. Semua hotel di Jogja tersedia penuh hingga saat ini dan semua hotel dapat dipesan penuh pada tanggal 3 (Juli 2022-Ed). Mungkin sama saja dengan liburan ya memang. Jadi memang harapan kami ini akan terjadi pukulan ganda dalam ekonomi yang berputar. Bukan hanya uang yang berputar di Jakarta, semuanya berasal dari UMKM, hotel dan kemudian juga kuliner,” jelas Anas.

Anas menjelaskan bahwa Prambanan Jazz Festival bisa menjadi salah satunya wisata musik karena 65 persen pembeli tiket berasal dari luar kota. Sehingga penonton harus melakukan perjalanan ke Yogyakarta untuk melihat festival tersebut.

Menurut Anas, sebelum datang ke Prambanan Jazz, banyak penonton yang lebih dulu mengunjungi tempat-tempat wisata di Yogyakarta yang berdampak positif bagi sektor pariwisata.

Source: ihram.republika.co.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button