Kampanye Hidup Sehat sekaligus meluncurkan wisata Kayutangan melalui Ngalam Heritage Run
Minggu 20 November 2022 | 19:32 WIB
| penulis :
Buku catatan : tobari
Malang, InfoPublik – Kota Malang menggelar event lari 10 kilometer bertajuk “Ngalam Heritage Run” di Stadion Gajayana, Minggu (20/11/2022) melalui Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar).
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Malang Baihaqi mengatakan, Ngalam Heritage Run merupakan salah satu upaya untuk memasyarakatkan hidup sehat khususnya bagi masyarakat kota Malang, sekaligus memperkenalkan potensi wisata yang salah satunya adalah Kayutangan.
“Untuk lebih meningkatkan pola hidup sehat melalui lari dan upaya bersama mensosialisasikan Kota Malang dengan segala potensinya untuk Indonesia dan dunia, diadakan Ngalam Heritage Run 10K pagi ini dengan diikuti 850 pelari,” kata Baihaqi.
Lebih lanjut ia menjelaskan, peserta terdiri dari pelari reguler dan pelari konsisten dari komunitas lari di Kota Malang, kabupaten/kota Jawa Timur bahkan internasional yaitu Amerika Serikat, Timor Leste, Afganistan dan Libya dengan kurang lebih 12 pelari.
Peserta dari berbagai usia mulai dari siswa sekolah dasar hingga usia 60 tahun terlihat antusias dan berhasil melewati garis finis.
“Ngalam Heritage Run menempuh jarak 10 kilometer dengan rute sesuai konsep yang dilakukan, sehingga Ngalam Heritage Run 10K melewati kawasan heritage di Kota Malang dan start dan end di Stadion Gajayana,” imbuhnya.
Rute peserta Ngalam Heritage Run adalah dari Stadion Gajayana menuju Jalan Besar Ijen, Jalan Kawi, Jalan Arif Rahman Hakim, selanjutnya menuju Jalan Basuki Rahmat, Kayutangan Heritage, Jalan Buring, Jalan Guntur dan selanjutnya menuju Jalan Anjasmoro, Jalan Raung, Jalan Simpang Ijen.
Kemudian berkendara ke Jalan Surabaya, Jalan Jombang, Jalan Galunggung, Jalan Dieng, Jalan Wilis, menuju Jalan Besar Ijen, Jalan Semeru dan berakhir di Stadion Gajayana.
“Pelari yang berhasil mencapai finish akan mendapatkan medali yang unik, indah dan menarik dengan konsep heritage. Panitia juga akan memberikan penghargaan pembinaan kepada lima pelari putra tercepat dan lima pelari putri tercepat, serta sertifikat keikutsertaan Ngalam Heritage Run,” jelasnya.
Ia berharap Ngalam Heritage Run bisa menjadi agenda tetap yang akan digelar di Kota Malang setiap tahun untuk terus memperkenalkan potensi wisata dengan industri kreatifnya ke Indonesia dan dunia.
Sementara itu, salah satu peserta Ngalam Heritage Run, Muhammad Zidan mengungkapkan antusiasmenya untuk mengikuti Ngalam Heritage Run dan mengungkapkan harapan yang sama, mengingat olahraga lari sangat populer saat ini.
“Treknya sangat solid, ada banyak tanjakan dan turunan. Saya berharap acara lari seperti ini bisa lebih sering terjadi,” kata Zidan.
Agar dia bisa mengeluarkan potensi mudanya, mungkin banyak atlet yang sudah tua, apalagi saat ini.
Dalam situasi ini, mungkin ada atlet yang masih duduk di bangku SD, SMP, dan SMA yang bisa ikut serta dan mungkin bisa mewakili Kota Malang untuk provinsi dan seterusnya.
Saat ini sedang viral, biasanya ikut 5K, baru pertama kali ikut 10K. Ketika saya mengetahui tentang acara ini melalui Instagram, saya langsung tertarik untuk berpartisipasi.
Turut hadir dalam Ngalam Heritage Run adalah Ida Ayu Made Wahyuni, SH, M.Sc yang langsung membuka dan memberangkatkan para pelari 10K.
Serta para kepala perangkat daerah di lingkungan Kota Malang, perwakilan Forkopimda Kota Malang, KONI Kota Malang dan Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kota Malang. (eka/aries/toeb)
Anda dapat mengirim ulang, menulis ulang, dan/atau menyalin konten ini asalkan sumbernya disebutkan InfoPublik.id
Source: news.google.com
