Turis meroket, biro perjalanan DIY bingung cari pemandu wisata - WisataHits
Yogyakarta

Turis meroket, biro perjalanan DIY bingung cari pemandu wisata

Turis meroket, biro perjalanan DIY bingung cari pemandu wisata

tanpa judul

Krjogja.com – YOGYA – Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke DIY saat ini mulai meningkat 25%. Seiring dengan meningkatnya jumlah wisman, Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata (Asita) DIY menyayangkan minimnya pemandu wisata atau guide khususnya Spanyol dan Italia.

Ketua DPD Asita DIY Hery Setyawan mengatakan, meningkatnya kunjungan wisman ke DIY justru membuat biro perjalanan atau biro perjalanan kesulitan mencari pemandu wisata saat itu. Meski jumlah wisatawan asing belum sepenuhnya pulih, pemandu wisata sangat terbatas, terutama untuk beberapa bahasa asing.

“Memang banyak wisatawan yang melakukan terapi DIY belum sembuh total. Kami sebenarnya kesulitan mencari pemandu wisata dan perlu mendatangkan tukang dari luar,” katanya di Yogyakarta, Selasa (18 Oktober).

Wakil Ketua Pengembangan Produk DPD Asita DIY Andri Supriatna mengatakan jumlah pemandu wisata di sektor DIY masih relatif sedikit atau masih minim, misalnya pemandu wisata Spanyol dan Italia. Berdasarkan data HPI yang dimasukkan ke DIY, ada 11 hingga 12 pemandu wisata Spanyol dan hanya 9 hingga 10 pemandu wisata Italia.

“Tamu-tamu kumpul, seperti yang saya bilang, puncak tamu asing dari Eropa datang pada Juli, Agustus, dan September. Dengan kondisi seperti ini, kami membutuhkan pemandu wisata, bahkan kami membawa pulang tukang dari luar, seperti Jakarta, Bandung, Pangandaran dan sebagainya,” ujarnya.

Andri mengatakan, di tengah ramainya kedatangan tamu asing, ini menjadi momentum musim panen bagi para pemandu wisata. Puncak kunjungan wisatawan terlihat dari grafik sejak tahun 2004 yang terjadi pada bulan Juli, Agustus dan September. Terkait bahasa Prancis, mahasiswa Prancis UGM didukung dan menggunakan jasa mahasiswa French Indonesian Institute (LIP).

“Jadi pengalaman kami selalu kehabisan guide tour di bulan Juli, Agustus dan September saat puncak kunjungan wisman ke DIY. Ini harus menjadi perhatian khusus dan kami berharap kebutuhan para pemandu wisata dapat terpenuhi pada puncaknya sehingga sangat membantu kami dalam menawarkan pelayanan kepada para tamu,” ujarnya.(Ira)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button