Praktisi smart city UGM sangat mengapresiasi capaian smart city pemerintah Kabupaten Batang - WisataHits
Jawa Tengah

Praktisi smart city UGM sangat mengapresiasi capaian smart city pemerintah Kabupaten Batang

BATANG, AYSEMARANG.COM – Ketua Penilai Smart City Rini Rachmawati yang juga Praktisi Smart City Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta sangat mengapresiasi capaian dan ekspose Smart City Kabupaten Batang yang dilakukan secara sistematis oleh Pemerintah Kabupaten Batang.

Dari hasil evaluasi capaian program Smart City di Kabupaten Batang yaitu Smart Governance 89,7 persen, Smart Branding 85,7 persen, Smart Economy 80 persen, Smart Living 83,3 persen, Smart Society 83,3 persen dan Smart Environment 100 persen.

“Filosofi smart city telah diintegrasikan ke dalam program kerja yang ada dalam RPJMD Pemerintah Kabupaten Batang. Saya berharap dapat terus konsisten berpartisipasi dalam kegiatan evaluasi smart city dan meningkatkan implementasinya setiap tahun,” ujarnya.

Baca Juga: Pernyataan Kapolda Jateng Diabaikan, Tambang Kelas C Ilegal di Batang Harus Tetap Beroperasi

Hal itu disampaikan dalam Evaluasi Program Gerakan Menuju Smart City 2022 di Ruang Command Center, Kabupaten Batang, Kamis 6 Oktober 2022.

Sementara itu Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki menyatakan bahwa program smart city telah dilaksanakan dari enam dimensi smart city, yaitu smart governance, smart branding, smart economy, smart living, smart society dan smart environment.

“Program Gerakan Menuju 100 Smart Cities sudah dilaksanakan sejak tahun 2018. Secara konsisten menyelenggarakan dan mengevaluasi program smart city sesuai masterplan setiap tahunnya,” jelas Lani Dwi Rejeki dalam rapat di kantornya, Jumat, 7 Oktober 2022.

Smart City, kata dia, merupakan implementasi dari misi 2017-2022 dalam RPJMD Bupati Batang Wihaji dan wakilnya Suyono. Dan Smart City Index merupakan salah satu key performance indicator (KPI), sehingga implementasinya harus dilakukan sesuai tujuan.

Baca Juga: Resep Cilok Goang Paling Enak, Sambalnya Pedas Bikin Nampol!

Selain itu, kepala daerah berkomitmen terhadap kebijakan smart city melalui pengesahan peraturan daerah kota pintar dan masterplan kota pintar serta dukungan anggaran.

“Setiap tahun, kepala OPD berkomitmen untuk menciptakan setidaknya tiga inovasi yang efektif, efisien dan sederhana, khususnya dalam pelayanan publik,” ujarnya.

Ia melanjutkan, Pemkab Batang juga berencana meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM), pembangunan infrastruktur, pengembangan aplikasi dan literasi.

Baca Juga: Dituduh Pelakunya, Ternyata Hanya Itu Yang Dilakukan Aremania Sebelum Tragedi Kanjuruhan Menerjang

“Program smart city akan terus dilakukan untuk menjadikan Kabupaten Batang sebagai kota industri dan kota wisata baru berbasis smart city di Indonesia, bersama dengan Kawasan Industri Terpadu Batang (KIT),” ujarnya.

Source: www.ayosemarang.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button