Tidak ada yang berani menanam pohon pisang di desa ini dan mematahkan kutukan keluarga yang sudah meninggal! - WisataHits
Jawa Tengah

Tidak ada yang berani menanam pohon pisang di desa ini dan mematahkan kutukan keluarga yang sudah meninggal!

INDOZONE.ID – Pohon pisang dikenal sebagai tanaman paling mudah tumbuh yang bisa kita temukan dengan mudah di tanah air. Namun, tidak demikian di desa ini. Karena jika Anda mengunjungi desa ini Anda tidak akan menemukan satu pohon pisang pun.

Ya, Dusun Mao, Desa Jambeyan, Kecamatan Karanganom, Klaten, Jawa Tengah. Tepat di sebelah timur objek wisata panji Jolotundo.

Desa MaoPenduduk Dusun Mao dilarang menanam pohon pisang. (Eko Haryanto/Z Pencipta)

Tidak ada warga Dusun Mao yang berani menanam pohon pisang karena ada kaitannya dengan Umbul Jolotundo. Jolotundo dulunya berbentuk mata air dan rawa, ada seorang putri pertapa bernama Roro Amis yang ingin membuat perahu dari batang pohon pisang.

Ketika Roro Amis ingin naik perahu dari pohon pisang, dia tiba-tiba tenggelam. Roro Amis juga jatuh ke mata air Jolotundo dan secara tidak sengaja menginjak siput kecil yang menyebabkan kakinya berdarah dan dia meninggal.

Desa MaoPenduduk Dusun Mao dilarang menanam pohon pisang. (Eko Haryanto/Z Pencipta)

Setelah apa yang terjadi pada Roro Amis, ayah pertapanya Umbul mengutuk Jolotundo. Pertapa itu juga tahu bahwa batang pisang yang digunakan untuk membuat perahu itu berasal dari Dusun Mao.

Panji JolotundoUmbul Jolotundo, Klaten. (Eko Haryanto/Z Pencipta)

Kemudian dia meminta penduduk desa untuk tidak menanam pohon pisang di desa. Siapapun yang berani menanam pohon pisang di Dusun Mao akan menghadapi malapetaka.

Panji JolotundoUmbul Jolotundo, Klaten. (Eko Haryanto/Z Pencipta)

Hal itu dibenarkan oleh Pujono (77), sesepuh Dusun Mao. Beberapa kali seseorang mencoba menanam pohon pisang di sini, pohon pisang itu tumbuh subur dan menghasilkan buah yang baik, tetapi tidak lama kemudian dia meninggal. Diduga karena melanggar tabu.

“Dulu ada warga yang menanam pohon sendiri-sendiri tapi mati, disusul istri dan anggota keluarganya,” kata Pujono.

Buat cerita lucumu sendiri dan dapatkan berbagai hadiah menarik! Mari bergabung Z Pencipta dengan satu klik di sini.

Z PenciptaZ Pencipta

Source: www.indozone.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button