Potensi Tambah PAD, DPRD Desak Pemkab Serius Tingkatkan Tirta Wisata
JOMBANG – Pemkot menyayangkan minimnya perhatian pemerintah daerah terhadap Taman Tirta Wisata (TW) di Desa Keplaksari, Kecamatan Peterongan. Mereka mendesak pemerintah kabupaten untuk serius memperbaikinya sehingga bisa berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jombang.
“Tirta Wisata sebenarnya memiliki potensi besar jika dikelola dengan baik,” kata Ketua Komisi D DPRD Jombang Erna Kuswati kemarin. Tirta Wisata merupakan aset Kabupaten yang harus dijaga. “Tirta Wisata bisa memberikan kontribusi bagi pundi-pundi khas daerah jika dikelola dengan baik,” ujarnya.
Wisata ini pernah menjadi primadona masyarakat era 80-90an. “Karena sekarang banyak yang rusak, akhirnya tidak ada warga sekitar yang datang menjenguk kami,” ujarnya. Bahkan, menara air atau kolam renang anak-anak itu rusak, sehingga berbahaya jika dibuka untuk pariwisata.
Erna mendorong pemerintah kabupaten untuk serius menangani Tirta Wisata ke depan. Ia menyambut baik jika pemkab terbuka mengundang pedagang kaki lima (PKL) berjualan di sekitar TW. “Di ruko-ruko yang kini kosong, bisa ditemukan kerjasama antara OPD (organisasi perangkat daerah) untuk mencari solusi agar TW bisa hidup kembali,” jelasnya.
Menurut Erna, bisa juga ruko-ruko tersebut ditempati oleh UMKM untuk menarik perhatian pengunjung. Rencana tersebut juga harus dibarengi dengan sentuhan perbaikan beberapa fasilitas umum yang kini terbengkalai. “Ketika semua ruko sudah terisi, ada pengunjung yang ingin mampir. Asalkan beberapa fasilitas yang rusak diperbaiki, seperti water boom dan beberapa fasilitas lainnya,” jelasnya.
Ia juga memberi masukan agar ada jalan penghubung antara TW dan RTH Kebon Ratu. Menurutnya, jika ada jalan penghubung yang melintasi jalan nasional dari Soekarno Hatta, itu bisa menjadi daya tarik tersendiri. “Misalnya, ada cara seperti terbang tinggi yang menghubungkan RTH dan TW Kebon Ratu, banyak pengunjung yang tertarik pasti akan datang. Ini tidak bisa terjadi dalam waktu dekat, tapi bisa dianggarkan nanti dalam APBD 2023,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kondisi Taman Tirta Wisata di Desa Keplaksari, Kecamatan Peterongan setiap tahun semakin terbengkalai. Setelah dua tahun ditutup karena pandemi Covid-19, situasinya kini semakin terabaikan. Banyak fasilitas umum yang rusak kecuali sejumlah bangunan komersial yang tidak berpenghuni.
Tur ini terlihat seperti banyak kerusakan. Mulai dari nol, kantor dan pusat informasi terhenti. Deretan ruko juga berantakan di sisi tengah. Kondisi yang sama juga terlihat saat memasuki area taman. Beberapa fasilitas umum seperti kursi pengunjung rusak dan panggung utama di tengah kolam juga rusak. Kerusakan cukup terlihat di bagian atap. Lubang dan sebagian atapnya hancur. (ang/jif/riz)
Reporter: Anggi Fridianto
Source: radarjombang.jawapos.com
