Populasi raja hutan terancam punah, JTP 2 serukan perlindungan harimau sumatera
Populasi harimau sumatera di alam liar terancam punah. Balai Konservasi Jatim Park menyerukan upaya untuk melindungi spesies endemik Indonesia. (Grup MVoice/Jatim Park)
SUARA WARNA – Jatim Park 2 berpartisipasi dalam pelestarian harimau sumatera yang kondisinya sangat terancam punah. Saat ini hanya ada enam subspesies harimau dengan status konservasi kritis.
Pengelola Destinasi Pariwisata mengumpulkan 1000 tanda tangan dari pengunjung sebagai bentuk dukungan dan komitmen terhadap pelestarian satwa endemik Indonesia yang dilindungi.
“Harimau Sumatera adalah satu-satunya hewan endemik Indonesia yang tersisa. Kami mengundang 1000 tanda tangan untuk meningkatkan kesadaran akan perlindungan dan konservasi satwa harimau,” kata Marketing and PR Manager Jatim Park Group Titik S. Ariyanto.
Baca juga : Predator Fun Park belum mendaftarkan OSS karena pengerjaan ulang Perda RT/RW masih berlangsung
Ia mengatakan harimau Bali dinyatakan punah pada 1930-an. Kemudian, 50 tahun kemudian atau pada 1980-an, harimau Jawa dinyatakan punah.
“Hilangnya habitat, perburuan, dan perdagangan besar-besaran adalah penyebab menyakitkan bagi hewan yang melambangkan kekuatan ini. Harimau diburu untuk diambil organ dan kulitnya. Kemudian dijual untuk dijadikan hiasan bahan tekstil,” kata Titik.
Baca juga : The Art Coffee Mixology, Aston Inn Kota Batu ‘Racik’ Pengalaman kopi baru
Selain itu, ada juga sebagian masyarakat yang masih percaya bahwa tulang harimau dapat menyembuhkan beberapa penyakit. Dengan kisah kelam ini, Hari Harimau Sedunia pada 29 Juli digagas di Saint Petersburg pada 2010 dan menarik perhatian banyak pihak.
Baca juga : Industri Pariwisata di Kota Batu Sumringah saat liburan sekolah
Menurutnya, kegiatan ini sangat perlu dilakukan karena sebagai upaya pelestarian satwa ini tidak bisa dilakukan sendiri tanpa sinergi dan kesadaran dari seluruh lapisan masyarakat.
Baca juga : Semarak Libur Lebaran, JTP Group luncurkan wahana baru di momen besar
“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap satwa-satwa dunia. Dengan mengajak seluruh masyarakat khususnya pengunjung JTP 2 untuk selalu menjaga kelestarian alam dan habitat harimau,” ujarnya. (Akhir)
Source: malangvoice.com
