Polres Sukabumi menyiapkan 16 CCTV untuk memantau arus lalu lintas pada malam tahun baru 2023 - WisataHits
Jawa Barat

Polres Sukabumi menyiapkan 16 CCTV untuk memantau arus lalu lintas pada malam tahun baru 2023

Polres Sukabumi menyiapkan 16 CCTV untuk memantau arus lalu lintas pada malam tahun baru 2023

Jurnalpolri.com, POLRES SUKABUMI_ ​​Kondisi lalu lintas di sejumlah ruas jalan di wilayah Kabupaten Sukabumi, termasuk yang memasuki kawasan wisata pada malam tahun baru 2023, Sabtu (31/12/2022) hingga pukul 21.00 WIB terpantau menjadi sedikit menurun.

Kapolres Sukabumi, AKBP, Dedy Darmawansayah, mengatakan penutupan pintu tol Bocimi Parungkuda dilakukan untuk memantau 16 sistem CCTV yang terpasang karena batas waktu telah habis dan akan dibuka kembali besok.

nor Dedy, lalu untuk arus balik dari Sukabumi ke Bogor dari pukul 07.09 WIB hingga 16.00 WIB, Pasar Parungkuda terlihat tenang seperti malam minggu biasanya, kemudian Tenjo Ayu Cicurug, Benda Cicurug juga tenang.

“Pantai Karanghawu yang kami perkirakan pada malam tahun baru pasti akan ramai, dari jam 4 pagi menjelang malam tahun baru masih sepi, tempat parkir motor dan mobil juga masih sepi,” kata Dedy.

di Simpang Ratu arus lalu lintas lancar tidak macet dari pasar Cibadak dan Parungkuda, di Bagbaban menuju Ciletuh Geopark masih sepi

“Kalau ada kepadatan bisa kita lihat di Karanghawu, prediksi kita di Karanghawu dan Geopark kepadatan malam pergantian tahun, saat ini di Karanghawu masih sepi,” terangnya.

Dedy menegaskan pengawasan dan pengawasan akan terus dilakukan pada malam pergantian tahun. Apalagi jika ada kegiatan atau pesta, tentu akan bertindak sesuai dengan peraturan yang berlaku.

“Kami juga berkoordinasi dengan ormas dan kelompok masyarakat yang peduli Sukabumi dan akan memantau pihak-pihak negatif,” ujarnya.

Soal rekayasa lalu lintas, Dedy belum menambahkan, karena pada pukul 16.00 WIB menjelang malam tahun baru masih sepi. “Kalau besok ada kepadatan kemacetan baru, kami akan melakukan perencanaan arus lalu lintas,” katanya.

Sementara itu, Kapolsek Sukabumi Aipda Deny Ferdianto menambahkan, 16 titik CCTV yang terpasang akan disiarkan 24/7 dan dapat diakses masyarakat umum melalui kanal YouTube.

“Tujuannya agar masyarakat bisa melihat seperti apa keadaan Sukabumi sebelum keluar rumah. Kalau benar-benar penuh, kami harap tidak dipaksa keluar rumah,” jelasnya.

Sesuai instruksi Kapolres Sukabumi, lanjut Deny, CCTV dipasang di titik-titik krusial, biasanya di titik-titik kemacetan atau kemacetan, mulai dari ujung Cicurug di perbatasan Bogor dan seterusnya hingga ujung tujuan yaitu Landmark Karanghawu yang sedang viral saat ini.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button