Ketinggian Air Sungai Jenes Stagnan, Ketinggian Air Bengawan Solo Masih Waspada Merah - Solopos.com - WisataHits
Jawa Tengah

Ketinggian Air Sungai Jenes Stagnan, Ketinggian Air Bengawan Solo Masih Waspada Merah – Solopos.com

SOLOPOS.COM – Aliran air Kali Jenes berhenti di Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Sabtu (24/12/2022). (Khusus/Rohmad)

Solopos.com, SOLO – Aliran air di Kali Jenes, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo masih terhenti sejak Jumat (23/12/2022) pukul 21.00 WIB hingga Sabtu pagi (24/12/2022). Sementara itu, terpantau juga ketinggian air (TMA) Jurug di Sungai Bengawan Solo masih dalam status waspada.

Joyosuran Rohmad alias Gembul, Relawan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) PMI, menjelaskan, aliran air Kali Jenes terhenti akibat naiknya TMA Sungai Bengawan Solo. “Pintu pintu Demangan ditutup sehingga aliran air di anak sungai terhenti total hingga saat ini,” ujarnya saat dihubungi Solopos.com pukul 05.45 WIB.

Green Tokopedia Promotion mengajak UMKM dan Pemda untuk mempromosikan produk ramah lingkungan

Gembul dan relawan lainnya bertugas memantau ketinggian air di sepanjang Kali Jenes di Kecamatan Pasar Kliwon. Kondisi banjir terparah terjadi di Kaliwingko, Joyoakan. Ia mengatakan, kedalaman air di Kaliwingko berkisar antara 50 sentimeter hingga 1 meter. Relawan dengan jaket pelampung telah mengevakuasi warga yang terkena dampak banjir sejak sore hari.

“Kami telah menerima permintaan evakuasi dari warga setempat. Beberapa warga meminta dievakuasi ke pinggir jalan utama. Mereka pergi ke rumah keluarga di luar desa yang dilanda banjir,” katanya. Sementara itu, dalam situasi saat ini di Desa Joyosuran, warga sudah mulai membersihkan rumahnya setelah genangan air surut.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Karanganyar Hari Ini 24 Desember 2022, Bencana Masih Mengintai

Pekerja pos TMA Jurug Joko Widodo alias Toyib mengatakan, siaga merah terjadi pada Jumat pukul 22.00 WIB. Siaga merah dan TMA mulai stabil di ketinggian 9,18 meter atau tidak ada kenaikan pada pukul 02.00 WIB pada hari Sabtu. “Kondisi saat ini masih waspada, namun pada pukul 06.00 WIB turun menjadi 8,75 meter,” ujarnya.

Ia mengatakan aliran air dari anak sungai Bengawan Solo masih dalam jalur. “Mulai turun drastis, yang penting tidak hujan,” jelasnya.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button