Polisi siapkan jalan alternatif untuk turis jelang Karnaval 1.000 Polisi di kota Batu

STEIN, KOMPAS.com – Polisi dari Satuan Lalu Lintas Polres Batu mengimbau wisatawan dari luar daerah yang masuk Kota Batu, Jawa Timur pada Minggu (7/8/2022) untuk mengambil jalan alternatif.

Hal ini untuk menghindari kemacetan lalu lintas yang terjadi di beberapa titik yang berpotensi menimbulkan kemacetan.

Sebuah acara seni budaya bantengan bertajuk “Karnaval 1.000 Banteng” rencananya akan digelar pada hari itu dalam rangka memperingati 14 tahun banteng Nuswantara.

Baca Juga: Jalan-jalan ke Kota Batu, Ini Titik Stagnasinya

Kegiatan dilakukan di sepanjang Jalan Panglima Sudirman mulai pukul 09.00 WIB hingga sore hari. Pengendara tidak bisa lewat karena penutupan jalan.

Kasatlantas Polres Batu AKP Lya Ambarwati mengatakan, pada hari libur diperkirakan volume kendaraan akan meningkat hingga 100 persen dibandingkan hari biasa.

Pihaknya juga telah memetakan daerah-daerah yang berpotensi kemacetan lalu lintas. Beberapa diantaranya berada di pertigaan empat Pesanggrahan yang datang dari arah Pujon atau Kediri.

Selanjutnya, datang dari arah Malang, mis. B. simpang 4 Bank BCA, simpang 3 Jalan WR Supratman dan simpang 3 Bendo.

Baca Juga: 10 Tempat Wisata Dekat Alun-alun Batu, Museum Angkut dan Jatim Park

“Titik lainnya berada di simpang tiga TMP (Makam Pahlawan), makanya kami membuat skema teknis pengalihan arus jalan oleh petugas Satlantas Polres Batu, ada beberapa alternatif jalan yang bisa dilalui,” aku Lya. Kompas.comSabtu (8/6/2022).

Hiburan di Kota Batu selama Karnaval 1.000 Banteng

Untuk pengalihan lalu lintas jalan, pengemudi yang datang dari Pujon atau Kediri menuju Bumiaji atau sebaliknya diinstruksikan untuk melewati Jalan Indragiri.

Kemudian kendaraan akan diarahkan ke Malang melalui Jalan Suropati. Selain itu, kendaraan yang datang dari Malang menuju Bumiaji atau Pujon dan Kediri diinstruksikan melewati Jalan Sultan Agung.

KOMPAS.com/Nugraha Perdana Keadaan tempat wisata di Jatim Park 2, Kota Batu, Jawa Timur pada Minggu (5/8/2022) mengalami penurunan atau tidak seramai hari-hari sebelumnya.

Source: travel.kompas.com