PHRI ajak pemangku kepentingan tingkatkan kunjungan wisatawan ke Pangandaran
BERITA PRIANGANTIMUR Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Pangandaran menggelar diskusi dengan beberapa pemangku kepentingan pariwisata.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran, Kapolres Pangandaran, dalam hal ini diwakili oleh Kepala Bareskrim, IHGMA, HPI, ASITA, Kormi dan KONI.
Dalam sambutannya, Ketua DPC PHRI Kabupaten Pangandaran Agus Mulyana mengatakan saat ini tren Covid-19 sedang menurun.
“Karena pandemi Covid-19 dianggap sebagai bencana, maka dampaknya sangat besar, terutama di sektor pariwisata,” kata Agus, Senin, 5 September 2022.
Baca Juga: Ditugaskan Sebarkan Skenario, Ini 3 Karakter Kapolres yang Diduga Terlibat Kasus Ferdy Sambo, Ternyata…
Maka melalui forum diskusi ini, Agus berharap dapat menyamakan persepsi tentang bagaimana lebih meningkatkan pariwisata di Pangandaran.
Menurut Agus, setelah keramaian, masalah sampah juga menjadi hal yang luar biasa. Bagaimana forum ini dapat digunakan untuk membahas, antara lain, bagaimana meningkatkan kesehatan bagi tamu atau pengunjung hotel dan restoran ketika seseorang tiba-tiba jatuh sakit.
“Tujuannya agar pelayanan kesehatan di hotel dan restoran bisa lebih baik lagi,” ujarnya.
Agus melanjutkan mengapa pihaknya juga mengundang KONI dan KORMI karena Pangandaran juga memiliki wisata olahraga yang dapat mempromosikan acara olahraga yang sektor unggulannya adalah KONI.
“Jadi dari pembahasan ini bagaimana cara mendatangkan lebih banyak wisatawan ke Pangandaran,” kata Agus yang juga mengatakan dengan video fenomena transisi kemarin telah menurunkan tingkat kunjungan wisatawan.
Source: priangantimurnews.pikiran-rakyat.com
