Mendengarkan! 5 arsitektur Pecinan paling populer di Indonesia, salah satunya adalah Pantjoran PIK
LiputanKendalTerkini.com – Hampir setiap sudut di Indonesia memiliki Pecinan atau Chinatown yang mayoritas penduduknya adalah keturunan Tionghoa. Terkenal dengan arsitekturnya yang khas, unik, dan menarik, tak heran Chinatown menjadi destinasi wisata budaya, sejarah, dan kuliner yang populer di Indonesia.
Menariknya, setiap Pecinan di Indonesia memiliki daya tarik tersendiri, baik dari segi arsitektur, keunikan ataupun berbagai kuliner legendaris yang disajikan di sana. Berikut 5 Pecinan di Indonesia yang paling populer untuk dikunjungi, antara lain:
1. Glodok di Jakarta
Berada di Kompleks Kota Tua Jakarta, Pecinan Glodok merupakan salah satu Pecinan legendaris yang tidak pernah sepi. Meski telah berdiri selama ratusan tahun, semua arsitektur di Glodok masih kokoh dengan fitur-fiturnya yang indah.
Baca Juga: Pesona Air Terjun Madakaripura Tempat Meditasi Gadjah Mada
Ada banyak tempat ibadah di kawasan ini, seperti Kelenteng Budhi Dharma (Kelenteng Jin De Yuan), Kelenteng Ariya Marga (Teh Organik Lamceng) dan Kelenteng Danau Tang Seng Ong. Pecinan Glodok tidak hanya dikelilingi oleh arsitektur Tionghoa yang kaya, tetapi juga memiliki banyak kuliner legendaris dan tempat berbelanja oleh-oleh.
2. Jalan Cibadak di Bandung
Berawal dari perkampungan Tionghoa yang ditinggalkan oleh warga Tionghoa, Jalan Cibadak Bandung telah berkembang menjadi ikon Pecinan paling populer di Indonesia. Saat Anda berkunjung, Anda bisa merasakan suasana Chinatown yang padat berkat ornamen, bangunan, dan arsitektur yang ditonjolkan.
Daya tarik Jalan Cibadak Bandung adalah candi tertua di kota Bandung yang masih kokoh berdiri yaitu Pura Satya Budhi. Berada dalam satu kompleks dengan Vihara Samudra Bhakti dan Vihara Buddhagaya, di bagian tengah vihara Anda akan melihat patung Dewa Guan Gong yang sedang menunggang kuda, yang dipercaya dapat melindungi siapapun yang memasuki bangunan tersebut.
Source: news.google.com