Peta Polres Bantul 4 titik diperkirakan mengalami peningkatan volume kendaraan saat Nataru

TRIBUNJOGJA.COM – DIY sebagai daerah tujuan wisata, termasuk Kabupaten Bantul, diharapkan akan banyak dikunjungi wisatawan nantinya saat liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Mengingat potensi kepadatan kendaraan, Polres Bantul memberikan perhatian khusus pada empat titik jalan tersebut dengan memberikan penjagaan yang lebih ketat.

Kapolres Bantul Iptu Fikri Kurniawan mengatakan, empat titik yang menjadi perhatian pihaknya adalah Simpang Piyungan, Jalan Parangtritis, Jalan Sedayu dan Simpang Druwo (persimpangan empat Jalan Bypass Parangtritis).-Jalan).

Ia mengungkapkan keempat jalan tersebut akan lebih dijaga ketat oleh polisi karena merupakan daerah perbatasan dan jalur menuju destinasi wisata.

Baca Juga: Jumlah kunjungan wisatawan ke Bantul per 11 Desember 2022 sudah mencapai 2,5 juta orang

Dan dari keempat ruas jalan tersebut, Fikri mengungkapkan ada dua titik yang sangat penting karena potensi kemacetan kendaraan, yakni Simpang Piyungan dan Simpang Druwo.

“Dua poin ini menurut kami sangat penting karena biasanya cukup ramai jelang Natal dan pergantian tahun nanti,” ujarnya, Jumat (16/12/2022).

Seperti diketahui, Persimpangan Piyungan merupakan perbatasan antara Bantul dan Gunungkidul sedangkan Persimpangan Druwo atau Jalan Parangtritis merupakan jalur menuju destinasi wisata di pesisir selatan.

Selain itu, Fikri mengatakan selain empat ruas jalan utama, pihaknya juga akan menerjunkan personel untuk melayani di Tanjakan Cinomati dan beberapa ruas jalan menuju destinasi wisata Mangunan.

Personil yang ditugaskan memantau arus lalu lintas dan memperingatkan pengguna kendaraan untuk berhati-hati, meminta mereka untuk menggunakan gigi yang lebih rendah saat menanjak atau menurun.

Baca Juga: Dinas Pariwisata Bantul Usulkan Penambahan Jalur Transjogja Baru ke Tempat Wisata

Selain tanjakan berbahaya, Polres Bantul juga berupaya meningkatkan keamanan wisatawan dengan melakukan ramp check terhadap kendaraan pengangkut penumpang seperti bus antarprovinsi dan jip wisata.

“Kami sedang melakukan pemeriksaan serudukan untuk memastikan keamanan,” tambahnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan DIY Ni Made Dwipanti Indrayanti memperkirakan sekitar 4,1 juta wisatawan akan berlibur ke Yogyakarta nanti saat libur Nataru.

Dia mengatakan tempat-tempat dengan potensi wisata cenderung melihat sedikit lalu lintas.

Made juga mengimbau pihak terkait atau pengelola wisata untuk mengambil langkah proaktif seperti: B. keterbatasan kapasitas.

“Saran kami, harus ada batasan kapasitas. Jangan sampai tumpah ke jalan,” imbuhnya. (Tribunjogja.com)

Source: news.google.com