Isak tangis warga sekitar saat rombongan bus Piknik Telaga Sarangan tiba di Manyaran - Hello Semarang - WisataHits
Jawa Tengah

Isak tangis warga sekitar saat rombongan bus Piknik Telaga Sarangan tiba di Manyaran – Hello Semarang

HALO SEMARANG – Satu dari dua bus rombongan Semarang Magetan tiba di RT 5 RW 2, Kelurahan Manyaran, Kecamatan Semarang Barat, Minggu (4/12/2022). Bus 2 bernomor polisi H-1469-AG tiba pukul 20.30 WIB di Jalan Gedongsongo Raya, Kelurahan Manyaran, Kecamatan Semarang Barat.

Isak tangis mengiringi kepulangan penumpang bus yang hendak mengunjungi Telaga Sarangan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Peserta yang pergi piknik tampak tak percaya, Bus 1 yang membawa 50 penumpang tertahan di Ngarai Lawu di kawasan Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Dalam pantauan, Bus 2 yang sejatinya tiba di Telaga Sarangan itu ditumpangi orang dewasa dan ada sejumlah anak-anak. Setibanya di Manyaran, para penumpang langsung memasukkan barang-barangnya ke dalam bagasi bus kemudian menuju apartemen masing-masing. Beberapa dari mereka terlihat menangis.

Salah satu penumpang, Tukijan, menceritakan perjalanan rombongannya yang selamat ke Telaga Sarangan. Ketika dia pergi ke tempat wisata, tidak ada kendala.

Kemudian 5 sampai 10 menit setelah sampai di Telaga Sarangan, rombongan mereka mendapat kabar bahwa Bus 1 yang berada di belakang mereka mengalami kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan korban jiwa dan luka-luka. Mendapat informasi tersebut, rombongan bus langsung melaju kembali ke Semarang.

“Satu-satunya bus selamat sampai Telaga Sarangan, kemudian ada informasi kecelakaan bus 1, kami langsung pulang,” kata Tukijan kepada wartawan usai turun dari bus.

Tukijan menjelaskan jarak antara bus 2 yang ditumpanginya dengan bus 1 saat menuju Telaga Sarangan cukup jauh. Ia juga tidak mengetahui apakah Bus 1 mengalami gangguan teknis sehubungan dengan kecelakaan tersebut.

“Saya tidak tahu persis kondisi bus saat berangkat karena saya (rombongan) yang menyetir duluan,” jelasnya.

Dia mengatakan kondisi jalan di tempat kejadian sangat berbahaya. Bahkan ketika konvoi bus pulang, mereka mencari jalan lain.

“Jalannya jelek, saya takut kesana lagi. Karena busnya agak tidak nyaman, akhirnya tidak lewat sana, saya takut bahaya lagi. Saya trauma dengan ini. hari ketika ada acara seperti itu saya tidak mau itu,” jelasnya.

Sementara itu, ia mendapat informasi bahwa bus tersebut mengalami kecelakaan akibat masalah mesin saat menuju tempat wisata. “Mereka bilang radiatornya panas tapi terus naik. Nyaris menabrak kendaraan juga,” imbuhnya.

“Tapi kalau dengar cerita, remnya blong,” pungkasnya. (HS)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button