Pesona air terjun Madakaripura, tempat meditasi Gadjah Mada
LiputanKendalTerkini.com – Air Terjun Madakaripura di Kabupaten Probolinggo Jawa Timur memiliki pesona alam yang tak terbantahkan. Air Terjun Madakaripura tidak hanya menawarkan keindahan alam tetapi juga potensi wisata sejarah yang patut untuk dikembangkan.
Konon air terjun ini merupakan tempat terakhir kali Patih Gadjah Mada bersemedi sebelum Moksha. Mitos ini berkaitan dengan pemilihan nama Madakaripura yang berasal dari tiga kata yang berhubungan.
Mada adalah pecahan dari Gadjah Mada, Kari artinya peninggalan dan Pura artinya sembahyang atau meditasi. Berdasarkan cerita tersebut, masyarakat setempat percaya bahwa Air Terjun Madakaripura merupakan air terjun abadi. Pasalnya Air Terjun Madakaripura belum pernah mengalami kekeringan sebelumnya.
Baca Juga: Inilah 5 Musisi Hit Indonesia dengan Lagu Religi Terpopuler
Untuk menuju Air Terjun Madakaripura, wisatawan harus mendaki terlebih dahulu, namun pesona yang ditawarkannya layak untuk diperjuangkan. Lelah akan terbayar nanti ketika sudah sampai di air terjun ini.
Salah satu daya tarik Air Terjun Madakaripura adalah ketinggian tebing sekitar 200 meter. Ketinggian tersebut sekaligus menobatkan Madakaripura sebagai air terjun tertinggi di Pulau Jawa dan salah satu air terjun tertinggi di Indonesia.
Selain ketinggiannya, pesona Air Terjun Madakaripura juga terlihat dari bentuk tebing-tebing yang ada di sekitarnya. Tebing tersebut memiliki bentuk yang bulat, sekilas seperti kaca raksasa yang menjulang tinggi.
Baca Juga: Mediasi Gagal dan Proses Cerai Dilanjutkan, Reza Arap: Saya Senang
Keunikan lainnya, air tidak hanya mengalir keluar dari tengah air terjun, tetapi juga melalui celah sempit di tebing. Ini menciptakan suasana di bawah air terjun seolah-olah sedang hujan. Pasalnya, air yang menetes dari segala arah membuat area di sekitar air terjun seolah-olah sedang gerimis.
Source: news.google.com
