Banyak Mountain Sky Park yang ditetapkan sebagai shelter tourism, apa saja itu? - WisataHits
Jawa Timur

Banyak Mountain Sky Park yang ditetapkan sebagai shelter tourism, apa saja itu?

KOMPAS.com – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah menetapkan kawasan Batu Mountain Sky Park sebagai kota Malang wisata perlindungan atau tempat evakuasi sementara jika terjadi bencana alam.

Alasan Indonesia berada di zona tersebut cincin Api alias Dikelilingi Gunung Berapi memiliki potensi bencana alam yang cukup besar.

Baca Juga: 5 Tips Mengunjungi Sky Park Gunung Banyak, Jangan Naik Bus

Namun di sisi lain, keberadaan gunung berapi juga menawarkan panorama alam yang menakjubkan sehingga menjadikannya sebagai objek wisata.

Indonesia juga merupakan negara dengan hutan hujan tropis terbesar ketiga di dunia setelah Kongo dan Brazil.

“Kondisi ini memaksa kita untuk siap jika suatu saat dihadapkan pada bencana. Tapi untuk persiapan kita gunakan untuk kegiatan wisata.”

“Saat terjadi bencana, kegiatan pariwisata menjadi ujung tombak dalam menghadapi keadaan darurat bencana. Jadi konsep seperti ini adalah pendekatan yang akan kita bangun ke depan,” kata Indra Ni Tua, Direktur Pengelolaan Destinasi Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif Batu, Jawa Timur, Kamis (1/12/2022), seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Baca Juga: 32 Tempat Wisata di Kawasan Malang Raya, Banyak Tempat Bernuansa Alam

konsep wisata perlindungan sebenarnya merek baru. Dengan ditetapkannya suatu objek wisata sebagai akomodasi wisata, seseorang tidak hanya memperoleh keuntungan ekonomi, tetapi juga dapat berfungsi sebagai tempat pengungsian sementara atau permanen.

Sky Mountain Park Banyak yang disebut sebagai proyek percontohan Perlindungan sipil karena dianggap lembaga yang mendapat kepercayaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk mengelola lahan seluas 243 hektar ini.

Lembaga tersebut adalah LMDH Lestari Hijau (Lembaga Masyarakat Desa Hutan) atau yang sekarang disebut Kelompok Tani Hutan Lestari Hijau (KTH).

Baca Juga: 10 Wisata Alam di Malang, Dari Air Terjun, Perbukitan Hingga Pantai

Pendirian Sky Park Gunung Banyak juga diyakini dapat menarik calon investor untuk berinvestasi dalam pengembangan lebih banyak lagi wisata perlindungan lebih baik di masa depan.

Kampung Wisata Sarongge merupakan tempat pengungsian sementara

Fadjar Hutomo, staf ahli Menteri Penanggulangan Krisis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, juga melaporkan adanya desa wisata Sarongge yang berfungsi sebagai tempat evakuasi sementara bencana gempa Cianjur.

Sedikitnya 1.200 wisatawan berkemah di sana pada Minggu, 20 November 2022.

Baca Juga: 10 Villa di Batu Dengan Kolam Renang Pribadi Instagram Cocok untuk Keluarga

Sebanyak 200 tenda didirikan oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat untuk menampung 1.200 peserta.

Setelah para pekemah pergi, bencana melanda. Saat itu tenda-tenda yang ada belum dibongkar dan kemudian digunakan sebagai tenda pengungsian.

“Jadi orang-orang berbondong-bondong sore itu gudang Menggunakan tenda-tenda yang ada sebagai tempat berteduh,” kata Fadjar.

Baca Juga: 10 Hotel Murah dan Bagus di Batu Mulai Rp 100.000

Ditambahkannya, kejadian ini menunjukkan akomodasi atau fasilitas wisata bisa menjadi infrastruktur tanggap darurat.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button