Pertumbuhan ekonomi DIJ III. Kuartal menguat • Radar Jogja

RADAR JOGJA – Bank Indonesia mencatat kondisi pemulihan ekonomi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIJ) menguat pada triwulan III 2022. Hal ini berasal dari pertumbuhan ekonomi sebesar 5,82 persen yoy (yoy) yang sebelumnya dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), lebih tinggi dibandingkan triwulan I yang sebesar 5,28 persen yoy.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia DIJ Budiharto Setyawan mengatakan kondisi ini dipengaruhi oleh pengendalian Covid-19. Dengan begitu, mobilitas warga akan meningkat.”Dari sisi pengeluaran, peningkatan kegiatan pariwisata akan meningkatkan pendapatan, yang akan berdampak pada peningkatan konsumsi swasta dan ekspor jasa,” katanya kemarin (11.9).

Dengan kondisi itu, dia optimistis perekonomian DIJ akan terus tumbuh. Hal ini karena didukung pula dengan mobilitas masyarakat dan peningkatan aktivitas bisnis. Meskipun kondisi ekonomi global yang tidak menentu dan inflasi yang meningkat: “Dari sisi bidang bisnis, perkembangan hampir semua negara menunjukkan pemulihan ekonomi yang berkelanjutan pada kuartal ketiga,” katanya.

Di sisi belanja, pertumbuhan ekonomi DIJ ditopang oleh hampir seluruh komponen. Konsumsi rumah tangga sebesar 3,19 persen (year-on-year). Lebih tinggi dari pertumbuhan triwulan II sebesar 2,21 persen (yoy).

Kunjungan wisatawan dari dalam dan luar negeri turut mendukung pertumbuhan ekspor jasa. Dari sisi permintaan, realisasi belanja pemerintah juga meningkat: “Konsumsi pemerintah meningkat 2,91 persen year-on-year pada kuartal ketiga. Ini lebih tinggi dari kontraksi sebelumnya sebesar -0,05 persen year-on-year,” ujarnya.

Budiharto juga mengatakan investasi masih tumbuh 4,58% year-on-year di kuartal III. Meski melambat dibandingkan 4,97 persen sebelumnya secara year-on-year. Terutama didukung oleh pelaksanaan proyek strategis nasional dan daerah. (lan/din)

Source: news.google.com