BI DIY: Pertumbuhan ekonomi III. Kuartal 2022 semakin cepat - WisataHits
Yogyakarta

BI DIY: Pertumbuhan ekonomi III. Kuartal 2022 semakin cepat

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA – Bank Indonesia (BI) DIY mengatakan pertumbuhan ekonomi DIY tumbuh pesat pada triwulan III 2022. Hal ini terlihat dari peningkatan pertumbuhan ekonomi pada triwulan III di DIY dibandingkan triwulan I.

“Pemulihan ekonomi DIY pada triwulan III 2022 semakin kuat, berdasarkan publikasi BPS DIY, perekonomian DIY mencatatkan pertumbuhan sebesar 5,82 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan triwulan I 2022 sebesar 5,28 persen (yoy) .perbandingan year-on-year)” kata Kepala Perwakilan BI DIY, Budiharto Setyawan, di Yogyakarta.

Budi mengatakan, akselerasi output ekonomi DIY terbantu dengan terkendalinya kasus Covid-19 pada kuartal III. Pasalnya, kasus Covid-19 yang terkendali mendorong peningkatan mobilitas di masyarakat mengingat permintaan domestik yang kuat.

Sementara dari sisi pengeluaran, peningkatan kegiatan pariwisata akan meningkatkan pendapatan yang berdampak pada pertumbuhan konsumsi swasta dan ekspor jasa. Ia juga memperkirakan ekonomi do-it-yourself akan terus berkembang positif ke depan.

“(Pertumbuhan) akan ditopang oleh mobilitas masyarakat dan peningkatan aktivitas bisnis di tengah risiko ketidakpastian ekonomi global serta kenaikan inflasi,” ujarnya.

Selain itu, pertumbuhan sisi permintaan juga akan ditopang oleh realisasi belanja pemerintah yang membaik. Tercatat konsumsi pemerintah pada triwulan III tumbuh 2,91 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan penurunan sebelumnya -0,05 persen (yoy).

Sementara itu, investasi masih tumbuh 4,58 persen (yoy) pada triwulan III, meski melambat dari sebelumnya 4,97 persen (yoy), terutama ditopang proyek strategis nasional dan daerah, tambah Budi.

Terkait dengan segmen usaha (LU), perkembangan hampir seluruh LU pada triwulan III menunjukkan pemulihan ekonomi yang berkelanjutan. Meningkatnya mobilitas masyarakat, kata Budi, mendukung peningkatan aktivitas kunjungan wisatawan sejak triwulan I, seiring dengan libur sekolah dan dimulainya kelas tatap muka secara penuh.

Peningkatan kegiatan pariwisata tercermin dari pertumbuhan LU terkait pariwisata di atas 20 persen (year-on-year). Sedangkan LU jasa lainnya tumbuh 28,26 persen (yoy), LU transportasi dan pergudangan tumbuh 24,96 persen (yoy), serta LU akomodasi dan makanan dan minuman tumbuh 20,22 persen (yoy).

“Namun, pertumbuhan yang lebih tinggi tersebut dihambat oleh kinerja sektor jasa kesehatan yang menyusut 1,07 persen (yoy) akibat melambatnya realisasi penyaluran insentif kesehatan, sejalan dengan penurunan kasus Covid-19 (pada Q3). ,” jelasnya.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button