Carilah tempat penyembuhan mata air hangat, Wonosobo adalah gudangnya
TRIBUNJOGJA.COM, WONOSOBO – Kabupaten Wonosobo terkenal dengan Dataran Tinggi Dieng sebagai objek wisata. Namun, tahukah Anda bahwa Wonosobo juga memiliki banyak sumber air panas yang tidak dimiliki daerah lain?
“Sebenarnya kita punya 56 desa liburan dan 1 desa liburan. Total ada 57 desa liburan. Itu total rata-rata di Wonosobo. Jadi kita ingin memperkenalkan bahwa Wonosobo bukan hanya Dieng,” kata Agus Wibowo, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Biro Kabupaten Wonosobo pada Kamis (24/11/2022) versus Tribunjogja.com.
Agus mengatakan, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2022-2026, Pemerintah Kabupaten Wonosobo akan memperkenalkan 5 kawasan wisata Dieng Baru.
Lima kawasan baru Dieng tersebut adalah Telaga Menjer, Kalianget, Koridor Candiyasan-Keseneng, Waduk Wadaslintang dan Mergolangu.
Wonosobo, kata Kadisparbud Wonosobo, juga memiliki banyak sumber air panas yang bisa digunakan pengunjung sebagai tempat wisata.
Dieng dikenal sebagai kawasan vulkanik aktif. Maka tak heran jika di beberapa wilayah Wonosobo terdapat beberapa sumber air panas yang dapat dimanfaatkan oleh warga dan pengunjung.
“Jadi bisa dibilang, berwisata ke Wonosobo itu seperti wisata ‘healing’. Di sini banyak pemandian air panas, bisa mandi sambil mikir,” jelasnya.
Menyembuhkan sendiri berarti memperbaiki luka. Dalam bahasa modern, penyembuhan bisa diartikan sebagai upaya untuk bepergian sejenak dan melupakan pekerjaan kantor.
Salah satu tempat wisata pemandian air panas yang cocok sebagai tempat penyembuhan wisatawan adalah Taman Wisata Kalianget dan Pemandian Air Panas Tegalsari.
Lokasi Taman Wisata Kalianget berada di Jalan Dieng 114, Anget, Kalianget, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Wonosobo.
Sedangkan Pemandian Air Panas Tegalsari berada di Dusun Tegalsari, RT 06/RW 02, Ginteng, Tegalsari, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo.
Bagi Anda yang merasa penat setelah bekerja, Anda bisa mencoba pemandian air panas yang dijamin akan membuat Anda rileks dan berenergi.
Air belerang berwarna coklat keruh, tapi bukan air kotor yang tidak baik untuk digunakan.
“Wonosobo memiliki banyak tempat yang bisa dijadikan wisata. Itu sebabnya kami juga bekerja dengan teman-teman muda yang kreatif. Wonosobo memenangkan sesuatu untuk dilihat, tetapi apa yang harus dilakukan? Saya pikir begitu,” jelasnya. (ard)
Source: news.google.com
