Pernyataan senator Australia itu bisa mengurangi kunjungan turis ke Indonesia
Elshinta.com – Pernyataan Senator asal Australia Pauline Hanson yang mengatakan kotoran sapi bertebaran di seluruh Bali, ditegaskan anggota Komisi X DPR RI Muhammad Nur Purnamasidi. Pernyataan ini tidak bisa diabaikan karena akan menjadi masalah baru bagi Indonesia, khususnya di sektor pariwisata setelah sempat lumpuh selama dua tahun akibat dampak pandemi Covid-19.
Pernyataan ini disesalkan baik secara pribadi maupun kelembagaan oleh DPRD Jatim IV yang meliputi Kabupaten Lumajang dan Jember, karena khawatir akan dampak penurunan kunjungan wisatawan asal negeri kanguru, meski tidak demikian bagi wisatawan asal Australia, Beberapa kunjungan ke Indonesia termasuk salah satunya di pulau dewata, Bali.
“Jumlah wisatawan Australia di Bali cukup luar biasa. Jangan sampai pernyataan Senator Australia itu disalahgunakan oleh turis asal Australia,” ujar alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (UNEJ) Universitas Jember di sela-sela kiprahnya di Departemen Pariwisata dan Industri Kreatif bertajuk “GO Bimbingan Teknis Digital’ yang berlangsung di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Muhammad Nur Purnamasidi menegaskan, jika Pauline hendak mengkritik Hanson, harus didukung dengan fakta yang valid bahwa masyarakat Bali memelihara sapi dengan cara mengikatnya dan tidak bebas berkeliaran di jalan seperti yang diklaim.
“Tentunya kalau mau mengkritik harus bisa menyampaikan fakta yang kuat, tidak asal punya sikap yang dimiliki sekarang,” kata Nur Purnamasidi seperti diberitakan Kontributor Elshinta Efendi MurdionoJumat (12.8).
Video pernyataan Hanson itu sempat viral di sejumlah platform media sosial, meninggalkan citra atau kesan buruk yang bisa berimbas pada dunia pariwisata di Indonesia, khususnya Bali.
Source: elshinta.com
