Senator Australia Pauline Hanson mengatakan Bali memiliki banyak kotoran sapi, kata Sandiaga
TEMPO.CO, jakarta – Senator Australia Pauline Hanson mengatakan banyak kotoran sapi di jalanan Bali karena ternak berkeliaran dan turis dari negaranya terancam penyakit mulut dan kuku yang endemik di Indonesia.
“Sapi berkeliaran di jalanan, kotoran ternak di tanah, orang berjalan di kotoran ini,” kata Senator Satu Bangsa itu kepada Parlemen Australia, Kamis, 4 Agustus 2022. Berita.com.au.
“Kotoran kemudian menempel di pakaian dan tubuh mereka dan kembali ke negara.”
Pernyataan itu ditujukan kepada Menteri Pertanian Murray Watt atas klaim tentang sepatu higienis di bandara dan vaksin untuk mencegah penyakit mulut dan kuku masuk ke Australia.
“Sangat mengecewakan bahwa para senator One Nation terus membuat kebijakan tentang masalah ini, meskipun ada seruan berulang kali dari industri untuk menghentikan politisasi mereka terhadap masalah ini,” kata Watt pada pertemuan tersebut.
Pernyataan Hanson itu langsung dibantah Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno. “Saya katakan secara tegas dan langsung bahwa saya tidak boleh menyinggung Bali, ikon dan jantung pariwisata Indonesia,” kata Sandiaga.
Ia mengunggah video yang sebelumnya diposting oleh akun Instagram @hoointheworld Damian Hoo. Dalam video tersebut, Damian Hoo membuktikan bahwa pernyataan Hanson salah.
“Saya ingin Pak Damian Hoo (@hoointheworld) adalah warga negara Australia yang langsung melanggar kesaksian senator,” kata Sandiaga.
surat harian, Pada 6 Agustus 2022, Sandiaga menulis kepada Uno sebagai tanggapan atas komentar Hanson, dengan mengatakan bahwa komentar tersebut tidak berdasar dan tidak sensitif.
“Jangan ganggu perdamaian (kita), apalagi pemulihan ekonomi kita, dengan pernyataan yang tidak benar.”
Sandiaga juga sedikit mengolok-olok Hanson. “Oh ya, FYI Bali bukan negara. Lain kali tolong cek Google dulu.”
NEWS.COM.AU | SURAT HARIAN
Source: dunia.tempo.co
