Pernahkah Anda berpikir bahwa Kepulauan Seribu dihitung dengan seribu?
Bogordaily.net Kepulauan Seribu adalah salah satu tujuan wisata di dekat ibu kota Jakarta. Tapi pernahkah Anda berpikir ada berapa pulau? Benarkah pulau seribu itu seribu?
Hampir semua penduduk pulau Jawa khususnya di Jabodetabek pasti sudah tidak asing lagi dengan Kepulauan Seribu yang terletak di utara Jakarta. Anda pasti tahu bahwa wilayah pulau masih milik provinsi DKI Jakarta.
Berdasarkan data sensus BPS 2016, jumlah penduduk Nusantara mencapai 23.639 jiwa. Tahukah Anda bahwa jumlah pulau di Kepulauan Seribu tidak mencapai seribu? Jumlah pulau di wilayah ini hanya sekitar 110 pulau.
Kepulauan Seribu bukan hanya sebuah kepulauan tetapi bahkan sebuah kecamatan tersendiri di wilayah Kota Jakarta Utara. Luasnya lebih dari 4.745 kilometer persegi. Jika jumlah penduduknya lebih dari 23.000 jiwa menurut sensus terakhir tahun 2017.
Pembagian administratif Kepulauan Seribu dibagi menjadi dua kecamatan, yaitu Kepulauan Seribu Utara dan Kepulauan Seribu Selatan. Kabupaten Kepulauan Seribu Selatan membawahi tiga desa yaitu Desa Pulau Kelapa, Pulau Harapan dan Pulau Panggang.
Kepulauan yang berawal dari maritime.go.id ini memiliki sebelas pulau berpenghuni yaitu Pulau Untung Jawa, Pulau Pari, Pulau Lancang, Pulau Tidung Besar, Pulau Tidung Kecil, Pulau Panggang, Pulau Harapan, Pulau Kelapa dan Pulau Sebira.
Pusat pemerintahan wilayah Kepulauan Seribu terletak di Pulau Pramuka. Pulau ini telah berfungsi sebagai pusat kegiatan sejak tahun 2003.
Selain pulau berpenghuni, Kepulauan Seribu juga termasuk pulau wisata seperti Pulau Bidadari, Pulau Onrust, Pulau Kotok Besar, Pulau Puteri, Pulau Matahari, Pulau Sepa dan lain-lain.
Kepulauan Seribu juga memiliki kawasan lindung berupa taman nasional laut yang disebut Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu (TNKS). Daerah ini sebagian besar merupakan daerah perairan. Oleh karena itu, kawasan ini lebih fokus pada pengembangan budidaya laut dan pariwisata.
Pulau ini kaya akan berbagai jenis flora dan fauna seperti terumbu karang, bintang laut, bintang laut pasir, ikan betok dan ikan hias (Ikan Sargent Major, Ikan Cendro, Giant Travelli dan lain-lain).
Tidak hanya itu, daya tarik Kepulauan Seribu lainnya adalah peninggalan kolonial Belanda seperti arkeologi yang dapat dieksplorasi oleh masyarakat untuk mempelajari sejarah Indonesia.
Pemerintah telah membagi kepulauan ini menjadi tiga zona, yaitu zona pertama yang ditetapkan sebagai eksploitasi sumber daya alam.
Di zona ini, kekayaan alam dapat dimanfaatkan untuk keperluan industri, seperti kerang mati untuk kepentingan industri ubin teraso. Selain itu, zona kedua terdiri dari pulau-pulau khusus yang dicadangkan untuk taman nasional atau wisata alam. Zona ketiga adalah cagar alam.
Source: bogordaily.net