Permabudhi berharap bisa merevitalisasi kawasan Pecinan Kya-Kya Surabaya
SURABAYA (ANTARA) – Persatuan Buddhis Seluruh Indonesia (Permabudhi) berharap dapat ambil bagian dalam merevitalisasi kawasan Pecinan Kya-Kya di Jalan Kembang Jepun, Kota Surabaya, Jawa Timur, yang pada Sabtu (9/10) Malam.
Ketua Cabang (PC) Persatuan Buddhis Indonesia (Permabudhi) Kota Surabaya Hudy Suharto di Surabaya, Senin, mengatakan, program ini harus terus berlanjut dan berharap pihaknya bisa ikut memeriahkan.
“Kami ingin Surabaya menjadi salah satu kota wisata religi dengan segala keberagaman agama,” ujarnya.
Pernyataan Hudy Suharto sebelumnya disampaikan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pada acara peresmian PC Permabudhi Kota Surabaya Tahun 2022-2026 di Vihara Buddhayana Dharmawira Center (BDC), Surabaya, Minggu.
Baca Juga: Warga China Bangga Dengan Revitalisasi Pecinan Kya-Kya Surabaya
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berharap Kya-Kya tidak hanya menjadi tempat yang dibuka dan kemudian diselesaikan.
“Tapi saya yakin seperti Tunjungan Romansa dan Susur Sungai Kalimas yang terus menjadi ikon Surabaya,” kata Eri.
Eri mengatakan Kya-Kya merupakan bukti bahwa budaya Arek masih sangat terjaga di Surabaya, yaitu budaya yang menghargai dan peduli antar budaya, agama, suku dan ras yang ada di Surabaya.
“Semoga wisata ini terus bergerak dan berkembang bagi UKM Kota Surabaya sehingga dapat menggerakkan perekonomian di Kota Surabaya,” ujarnya.
Baca Juga: Eri Cahyadi Ingin Kawasan Kya-Kya Jadi Ikon Kota Surabaya
Source: jatim.antaranews.com
