Perluas wawasan Anda melalui wisata sejarah dan religi di Kampung Kauman Yogyakarta - WisataHits
Yogyakarta

Perluas wawasan Anda melalui wisata sejarah dan religi di Kampung Kauman Yogyakarta

Liputan6.com, Yogyakarta – Desa Kauman terletak di sebelah barat Alun-alun Utara Keraton Yogyakarta. Berkunjung ke tempat ini, pengunjung disuguhkan dengan pesona perjuangan Islam.

Kutipan dari indonesia.go.id: Sejarah panjang Kampung Kauman sangat erat kaitannya dengan sejarah organisasi Islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah. Tempat ini merupakan tempat penting bagi Muhammadiyah karena di sinilah Muhammadiyah didirikan, tumbuh dan berkembang di seluruh tanah air.

Tidak ada sebutan khusus yang menyebut Kampung Kauman sebagai Kampung Muhammadiyah, namun tempat ini merupakan awal berkembangnya organisasi Islam ini. Sementara Kauman masih ditolak oleh banyak kalangan, ia menjadi saksi awal perjuangan Muhammadiyah.

Muhammadiyah telah memberikan pelayanan kepada masyarakat Kauman dan masyarakat Yogyakarta pada umumnya dari segi ekonomi dan sosial. Selain itu, sebagian besar Ketua Umum PP Muhammadiyah kelahiran Kauman, seperti KH Ahmad Dahlan, Ki Bagus Hadikusumo, KH Fachruddin, KH Ahmad Badawi, KH Yunus Anis, KH Ibrahim, dan KH Hisyam.

Selain menjadikan Kauman sebagai tempat belajar dengan pola Islam modernis, KH Ahmad Dahlan juga menjadikan Kauman sebagai tempat menempa kader-kader Muhammadiyah terbaik. Para kader disiapkan untuk memimpin skadron pimpinan Muhammadiyah.

Ini terjadi pada dekade-dekade awal Muhammadiyah. Awal perjuangan ini dibuktikan dengan hadirnya sejumlah tokoh Muhammadiyah yang berasal dari Kauman.

Pengunjung yang datang ke Desa Kauman disuguhi bangunan Masjid Ghe Kauman yang masih kokoh dan asri. Keunikan masjid ini adalah konsistensi arah kiblat yang ditentukan oleh KH Ahmad Dahlan.

Saat itu tidak mudah mengubah arah kiblat. Alasannya, teknologinya belum sedewasa sekarang.

Namun kecerdasan dan keberanian KH Ahmad Dahlan mampu menentukan arah kiblat masjid yang sesuai. Selain itu, wisatawan juga bisa berkeliling Masjid Ghe Kauman dan melihat rumah-rumah tua.

Ada sebuah bangunan yang menjadi saksi perjuangan KH Ahmad Dahlan saat berdakwah yaitu Langgar Kidoel Hadji Ahmad Dahlan. Bangunannya tepat di depan rumah KH Ahmad Dahlan.

Dari situ, ia melakukan banyak aktivitas sehari-hari, mulai dari berinteraksi hingga mengajar murid-muridnya. Langgar didirikan sekitar tahun 1800 setelah KH menikah dengan Ahmad Dahlan.

Bagaimana pesantren memanfaatkan multimedia di masa pandemi Covid-19

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button