Perhatian, Jalan Tol Jakarta-Semarang akan macet pada hari libur Nataru
Jakarta, IDN Times – Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi memprediksi akan terjadi kemacetan lalu lintas pada libur Natal dan Tahun Baru 2023, khususnya di ruas tol Jakarta-Semarang.
Tol Jakarta, Cikampek hingga Semarang memang menjadi salah satu titik kemacetan krusial saat liburan Nataru.
Baca juga: Libur Nataru, Tiket KA Gambir-Senen Terjual Hingga 287.000
1. Siapkan rekayasa lalu lintas
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menghadiri acara HUT Pertama Super Air Jet dan SAJ Fashion Show di Terminal 1B Bandara Soekarno Hatta. (Dok. Kementerian Perhubungan)
Budi mengatakan, untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas, sudah disiapkan manajemen rekayasa lalu lintas, seperti sekali pakai atau arus balik.
“Kami asumsikan jalan tol Jakarta-Semarang akan macet. Pantauan udara kita menunjukkan ada peningkatan, tapi kemacetan atau kepadatan lalu lintas belum ada,” kata Budi dalam keterangan tertulis, Sabtu (24/12/2022).
“Kolantas Polri memiliki kewenangan untuk menerapkan rekayasa lalu lintas di lapangan, namun saya meminta kepada rekan-rekan polri dalam melaksanakan rekayasa lalu lintas untuk juga memperhatikan dampak yang akan terjadi pada cabang jalan lain dan juga pada ruas jalan kembali,” ujarnya. lanjut.
Pemantauan ruas jalan tol itu dilakukan Budi dengan helikopter dari Halim, Jakarta hingga Cikampek. Setibanya di Cikampek, Budi menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah pihak terkait di kantor Jasa Marga Km 71b, Cikampek Utama.
Baca Juga: Liburan Nataru, Penerbangan Ke Bali Meningkat
2. Ada beberapa jalan tol yang perlu diperhatikan kemacetannya
Ilustrasi Tol Cisumdawu (Dok. Kementerian PUPR)
Sementara itu, sejumlah ruas tol baru yang diperkirakan akan menimbulkan kemacetan yakni Cisumdawu dan Jakarta Cikampek 2 berpotensi menimbulkan kemacetan. Selain itu, beberapa titik jalan juga menjadi perhatian karena kemungkinan terjadinya banjir akibat kondisi cuaca ekstrim di penghujung tahun yaitu di Km 136, Km 151 dan Jalan Nasional di Jembatan Sungai Cipunegara, Subang.
Selain itu, Budi meminta polisi melakukan pengawasan di kawasan wisata dan menindak bus wisata yang melanggar aturan.
Budi juga mengimbau kepada para pemudik sepeda motor untuk berhati-hati dan mengutamakan keselamatan.
“Yang terbaik adalah tidak mengemudi lebih dari 100 km. Karena statistik menunjukkan kecelakaan lalu lintas paling banyak melibatkan pengendara sepeda motor,” kata Budi.
Baca Juga: BI sediakan Rp 117,7 T untuk permintaan selama Nataru
3. Anda perlu waspada terhadap cuaca ekstrim
Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, di KRL Manufacturing Completion Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung yang berlangsung secara daring. (Dok. Kementerian Perhubungan)
Budi juga mengimbau masyarakat mewaspadai potensi prakiraan cuaca ekstrem yang dilakukan BMKG pada akhir tahun bersamaan dengan libur Natal dan Tahun Baru.
“Kami sudah berkoordinasi dengan BMKG dan BNPB untuk mengantisipasi potensi cuaca buruk di akhir tahun. Tahun 2020 ini kita menghadapi masalah banjir di jalan tol. Untuk itu, saya mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap risiko banjir. Kalau perjalanan tidak begitu penting, lebih baik istirahat di Jakarta,” ujarnya.
Source: news.google.com
