Tertangkap Dengan Artikel Berlapis Penjahat Ras Ilegal Minta Maaf Di Flyover Purwosari – Solopos.com
SOLOPOS.COM – Para pelaku balapan liar di Flyover Purwosari, Laweyan, Solo diperiksa polisi pada Sabtu pagi (20/8/2022). (Dokumen Humas Polri dari Khusus/Polresta Solo)
Solopos.com, SOLO — Pengemudi mobil Toyota Innova AD 9490 NM balap liar terbang tinggi (FO) Purwosari, Laweyan, Solo, Irdan, 21, asal Boyolali, meminta maaf atas perbuatannya yang melanggar hukum dan membahayakan pengguna jalan lainnya.
Permintaan maaf Irdan diketahui Solopos.com dari video dokumen Polda Solo yang dikirimkan ke grup WhatsApp (WA) pelapor pada Sabtu (20/8/2022). Dalam video tersebut, Irdan terlihat menyampaikan permintaan maafnya di Mapolres Solo.
PromosiJos! Petani dan peternak Klaten bisa menjadi pendukung kedaulatan pangan
Ia berdiri di depan mobil Toyota Innova, didampingi dua orang anggota Satuan Lalu Lintas Polres Solo.
“Dengan ini saya mohon maaf atas perbuatan saya yaitu balapan liar yang saya lakukan pada 28 Juni 2022 pukul 01:00 WIB di Simpang Empat Purwosari,” katanya.
Permintaan maaf Irdan itu ditujukan kepada masyarakat Solo, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan jajaran Polres Solo. Pemuda itu juga menyatakan tidak akan mengulangi balapan liar di Solo atau daerah lain karena melanggar hukum.
Baca juga: Kapuk! 2 Penjahat Ras Ilegal Didakwa dengan Berbagai Pasal di Narapidana Purwosari Solo
“Dengan ini saya berjanji kepada masyarakat Solo, Walikota Solo dan jajaran Polres Solo untuk tidak melakukan balapan liar di Solo atau kota lain. Saya bertanggung jawab, terima kasih. Wassalamualaikum Wr Wb,” ujarnya.
Permintaan maaf juga disampaikan Elang, pembuat video balapan ilegal antara Toyota Innova dan Pajero Sport hitam pada 28 Juni 2022. Pemuda itu juga meminta maaf kepada dua rekannya yang melakukan balapan ilegal di Purwosari.
“Atas nama teman-teman, saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh warga Solo atas apa yang telah saya dan teman-teman lakukan. Kami mengakui kesalahan kami dan kami sangat menyesalinya. Kami mohon maaf sekali lagi,” ujarnya.
Elang pun meminta maaf kepada Wali Kota Solo Gibran. Elang menyadari bahwa apa yang dia dan teman-temannya lakukan telah menimbulkan keresahan di masyarakat. Ia berjanji tidak akan mengulangi aksi balapan liar tersebut.
Baca Juga: Viral Balap Liar di Flyover Solo Purwosari, Pelaku Diburu Gibran
“Kami mohon maaf atas gangguan yang kami timbulkan dan saya menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada Yang Terhormat Walikota Solo, Mas Gibran. Teman-teman saya dan saya berjanji untuk tidak melakukannya lagi. Sekian Wassalamualaikum Wr Wb,” ujarnya.
Di sisi lain, Kapolres Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, menjelaskan melalui Kasatlantas, Kompol Agus Santoso, pembalap liar tidak hanya dikenai tilang. Mereka diancam dengan hukuman penjara dan denda untuk artikel multifaset.
Source: www.solopos.com
