Pengembangan destinasi wisata prioritas utama akan selesai pada tahun 2024 - WisataHits
Yogyakarta

Pengembangan destinasi wisata prioritas utama akan selesai pada tahun 2024

Harianjogja.com, JAKARTAMenteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menargetkan pembangunan lima Daerah Tujuan Wisata Prioritas (DPSP) selesai sepenuhnya pada kuartal III 2024.

BACA JUGA: Candi Prambanan dan Borobudur adalah Tempat Ibadah yang Sah

“Dari hasil rapat tersebut, kami ingin 5 DPSP selesai pada Q3 2024,” ujarnya dalam konferensi pers Rakornas Percepatan Pembangunan Lima DPSP Semester II/2022 Secara Virtual, Rabu (21/12/2019). 2022).

Sedangkan 5 DPSP yaitu Danau Tobase, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo dan Likupang merupakan program pemerintah untuk menciptakan destinasi wisata baru kelas dunia berdampingan dengan Bali.

Luhut juga mengatakan telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp15 triliun untuk membangun 5 DPSP hingga akhir tahun 2024.

“Jadi tahun depan, dua tahun dari sekarang, kita bagi-bagi Rp 15 triliun [2023] dan selanjutnya,” tambah Luhut.

Dengan mengembangkan destinasi kelas dunia selain Bali, Luhut berharap Indonesia tidak lagi bergantung pada wisatawan mancanegara (wisman) dan dapat mengandalkan wisatawan lokal atau domestik untuk pemulihan dan penguatan pariwisata Indonesia.

Untuk tahun 2023, pemerintah telah merencanakan kegiatan wisata olahraga dengan menggelar Kejuaraan Dunia Perahu Motor Formula Satu (F1) atau F1-H20 di Danau Toba pada 24-26 Februari 2023. Ajang sport tourism ini dirancang untuk mempromosikan DPSP Danau Toba ke seluruh dunia.

Kompetisi balap motor MotoGP dunia akan digelar pada Maret 2023 di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB. Juga MXGP 2 Series perdana di Samota (26 Juni 2023) dan MXGP di Sirkuit Motocross Lantan 459 (Juli 2023), World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika pada November 2023.

Untuk mendorong kunjungan wisatawan ke 5 DPSP tersebut, Menpar Sandiaga Salahuddin Uno juga mendorong maskapai internasional untuk meningkatkan frekuensi penerbangan dan membuka rute baru ke Bali dan destinasi wisata unggulan lainnya seperti Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo dan Likupang. sebagai daya tarik baru bagi wisatawan dunia.

Dari sisi investasi, realisasi investasi di 5 DPSP pada tahun 2021 mencapai $435,36 juta. Investasi terbesar adalah Mandalika DPSP US$185,67 juta, Borobudur (Jawa Tengah) US$99,34 juta, Labuan Bajo US$58,37 juta, Likupang US$21,04 juta Dollar dan Danau Toba US$15,99 juta.

Pada tahun 2022, sejumlah investor dalam dan luar negeri telah mengajukan rencana untuk berinvestasi di 5 DPSP yang tidak hanya terkait dengan sektor pariwisata tetapi juga sektor pendukung lainnya seperti energi, teknologi informasi dan telekomunikasi, serta real estate dengan total proyek yang ada. nilai hingga $ 11,67 juta. Sedangkan nilai komitmen berkelanjutan adalah $106,24 juta dan nilai investasi ekuitas adalah $81,19 juta.

DIDUKUNG:

Kisah dua brand kecantikan lokal yang diuntungkan Tokopedia: Duvaderm dan Guele

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita

Sumber: perusahaan

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button