Perbatasan merah putih memecahkan rekor MURI pengibaran bendera
diterbangkan bersamaan dengan titik sentral tugu Garuda di perbatasan Jagoi Babang
PONTIANAK (ANTARA) – Kegiatan perbatasan merah putih di Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) pengibaran bendera terbanyak di wilayah perbatasan Indonesia – Sarawak, Malaysia dengan jumlah bendera tak kurang dari 2022. .
“Memecahkan rekor MURI pengibaran bendera terbanyak di Jagoi Babang ini juga merupakan kegiatan lintas batas oleh para pecinta sepeda motor se-Kalimantan dan saudara-saudara kita dari Malaysia juga terlibat,” kata Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kalbar, Saya sedang menyalakan Putra Negara saat dihubungi di Bengkayang, Sabtu.
Ia menjelaskan, kegiatan merah putih ke-4 ini juga terkait dengan perayaan Hari Sumpah Pemuda 2022.
“Bendera merah putih dikibarkan bersamaan dengan titik sentral tugu Garuda di perbatasan Jagoi Babang. Pemasangan tiang secara serentak oleh semua pihak, termasuk tidak kurang dari 3.000 pengendara sepeda motor,” jelasnya.
Baca Juga: Tim Penyelam Anak Pecahkan Rekor MURI untuk Upacara Bawah Laut TNI AL
Menurutnya, kegiatan ini menjadi pendorong bagi para pelaku di sektor pariwisata karena termotivasi untuk berperan dan tentunya penyelenggaraan kegiatan tersebut membawa banyak manfaat.
“Besok juga 30 Oktober 2022 para pecinta motor diajak mengunjungi air terjun atau Riam Parangek dan sekitarnya untuk mengetahui sejuknya air Sungai Tanggi sekaligus merasakan dan tentunya bermain arung jeram jika mau,” ujarnya.
Terkait pengembangan pariwisata, pihaknya terus gencar menggelar berbagai sponsorship, promosi dan kegiatan yang melibatkan para pihak.
“Kabupaten Bengkayang memiliki destinasi wisata dengan pantai, pulau, air terjun, pegunungan, kuliner, budaya dan lain-lain. Kami terus memaksimalkan kekayaan yang ada melalui berbagai pendekatan,” katanya.
Baca Juga: 3.500 Semaphore Kelilingi Bumi Perkemahan Bekasi Pecahkan Rekor MURI
Reporter: Dedie
Penerbit: Budhi Santoso
HAK CIPTA © ANTARA 2022
Source: news.google.com
