Varian Covid-19 XBB Menyebar, Jalur Wisata Puncak Tetap Ramai - WisataHits
Jawa Barat

Varian Covid-19 XBB Menyebar, Jalur Wisata Puncak Tetap Ramai

BOGOR, investor.id – Penularan Covid-19 varian XBB terus meningkat menembus angka 6.000 per hari. Namun, hal tersebut tidak menyurutkan minat warga Jabotabek untuk berwisata ke sejumlah tempat wisata populer. Hasil pantauan arus lalu lintas di kawasan Puncak, Bogor, pagi ini, Sabtu (12/11/2022), kemacetan panjang tampak meliuk-liuk hingga ke pintu tol Ciawi.

Polisi gabungan bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor memperketat penegakan kebijakan ganjil genap untuk membatasi pengunjung. Polisi juga melakukan patroli di tempat wisata untuk mengingatkan pengunjung akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan.

Pantauan pagi ini, arus wisata ke Puncak, Bogor mengalami kemacetan mulai dari Gadog Junction Km 48,2 hingga pintu masuk Gerbang Tol Jagorawi Km 45. Untuk mencegah kemacetan lebih lanjut, petugas memberlakukan jalan satu arah menuju puncak pukul 08.45 hingga sore ini.

Kepala Bidang Pembinaan dan Operasional (KBO) Satlantas Polresta Bogor Iptu Ketut Lassvardyana mengumumkan, peningkatan lalu lintas ini disebabkan libur akhir pekan di data muda. “Sekarang masih muda, jadi banyak turis,” katanya. Selain memasuki libur akhir pekan, juga merupakan bulan penutupan tahun, dengan sejumlah perusahaan dan sekolah mengadakan joint tour.

Sementara itu, untuk mengantisipasi kelebihan massa pagi ini, Petugas Gabungan memperketat penerapan kebijakan ganjil genap. Sejumlah kendaraan yang tidak sesuai dengan tanggal hari ini dikembalikan ke daerah asalnya oleh petugas.

Puluhan kendaraan terjaring razia ini dan langsung dibawa kembali ke tempat asalnya. Pengunjung antusias berwisata ke Puncak meski kini tengah dilanda penyebaran virus Covid varian XBB. Warga mengaku tidak khawatir dengan penyebaran virus karena merasa sudah mendapat suntikan booster.

Misalnya, Muhammad Yusuf ingin berwisata ke Taman Safari Indonesia bersama keluarganya. “Ya kita tahu ada varian XBB, tapi kita tidak khawatir karena sudah ada vaksinnya,” ujarnya.

Namun, Yusuf mengaku akan berhati-hati di kawasan wisata karena harus bertemu dengan warga lain yang status kesehatannya belum jelas. “Hindari keramaian sebisa mungkin. Saya juga khawatir tertular,” lanjutnya.

Penerbit : franc ([email protected])

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button